Viral Bupati Banyumas Takut OTT KPK, Minta Dipanggil Dulu Sebelum Ditangkap

Laporan: Ari Harahap
Senin, 15 November 2021 | 13:54 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein/Net
Bupati Banyumas Achmad Husein/Net

SinPo.id - Sebuah video yang menunjukkan Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan permintaan kepada KPK untuk tidak langsung menerapkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada kepala daerah yang melakukan kesalahan ramai diperbincangkan publik.

"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan," ujar Husein dalam video itu.

"Sebelum OTT kami dipanggil terlebih dahulu. Kalau ternyata dia itu mau berubah, ya sudah lepas gitu. Tapi kalau kemudian tidak mau berubah, baru ditangkap, Pak," tambahnya.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @paijodirajo dengan keterangan "apa pendapat terkait pernyataan Bupati tsb? Silahkan".

Akibatnya, postingan itu ramai dibanjiri komentar oleh netizen. Akun @kusumandreas menulis "jabatan kepala daerah ini memang rawan kena ott. dapat hadiah bentuk terima kasih dari warganya saja sudah bisa ditangkap atas delik gratifikasi. cuma... sebagai kepala daerah yang arif. sebaiknya memang tidak menerima apapun bentuk hadiah dan/atau gratifikasi dari siapapun," tulisnya.

Ada juga akun yang memberikan komentar sinis terhadap pernyataan Bupati tersebut. "Ok tapi kalau g berubah langsung tembak mati ditempat Keluarga harus mengganti 10 kali lipat. Bagaimana??" kata akun @bumercon.

Hingga berita ini ditulis kata "Bupati" masih menjadi tranding topic di Twitter indonesia, kurang lebih sudah ada 5.180 tweet terkait ini dan terus bertambah.sinpo

Komentar: