Usir Moeldoko, Peserta Aksi Kamisan Di Semarang Juga Teriak Bubarkan Komnas HAM

Laporan: Samsudin
Kamis, 18 November 2021 | 15:16 WIB
KSP Moeldoko (kemeja putih) saat menemui peserta Aksi Kamisan di Semarang, Kamis (18/11/)/net
KSP Moeldoko (kemeja putih) saat menemui peserta Aksi Kamisan di Semarang, Kamis (18/11/)/net

SinPo.id - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang ditemani Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsaras serta Walikota Semarang Hendrar Prihadi diusir peserta Aksi Kamisan, Semarang, Kamis, (18/11).

Saat itu, Moeldoko hendak menemui peserta aksi Kamisan yang berlangsung di taman di depan hotel PO tersebut. Namun, sayangnya, kedatangan Moeldoko cs membuat peserta aksi tidak senang.

Mereka berteriak-teriak dan mengusir, padahal Moeldoko hendak berbicara dan telah memegang mikrofon.

"Sudah pulang saja, kita bukan temanmu, kita tidak butuh omonganmu. Pulang saja," teriak salah satu peserta aksi, Kamis (18/11).

Tidak berhenti sampai di situ, Moeldoko yang tetap ingin berbicara kembali diteriaki peserta aksi. Dalam unggahan video yang beredar, mereka terdengar meneriakan, aksi Kamisan itu panggung rakyat.

“Ini panggung rakyat. Pelanggar HAM tidak boleh dikasih ruang. Pelanggar HAM tidak boleh dikasih ruang. Oligarki. Pergi, pergi, pergi,” teriak mereka kian kencang.

“Sudah pak, kami tidak mau bapak ngomong di sini. Mosi tidak percaya. Mosi tidak percaya. Sudah pulang saja,” teriak mereka lagi.

Sejurus kemudian, komisioner Komnas HAM serta Moeldoko lantas meninggalkan lokasi yang kembali diteriaki peserta aksi.

“Bubarkan Komnas HAM. Bubarkan Komnas HAM,” teriaknya.

Di sisi lain, Korlap aksi Kamisan, Azis Rahmad, menegaskan pihaknya sengaja tidak memberikan ruang bicara untuk Moeldoko lantaran dinilai akan menjadi sia-sia.

"Pak Moeldoko memang hadir untuk melihat pameran permasalahan HAM kita. Tapi kita tidak memberi ruang dia berbicara, karena dia berbicara tanpa ada realisasi. Tanpa negara mau mengakomodir menuntaskan pelanggaran HAM, sama saja hanya bualan belaka," tegas Azis.

Usai didatangi Moeldoko dan rombongan pejabat lainnya, massa aksi Kamisan masih tetap melanjutkan kegiatannya. Berlindung dibalik payung bewarna hitam, mereka terus melakukan orasi di tengah terik matahari sambil menyuarakan tuntutan mereka soal penegakan HAM.

sinpo

Komentar: