Tahan Tangis, Gubernur Kentucky Umumkan Korban Jiwa Tornado Bisa Di Atas 80-an

Laporan: Samsudin
Selasa, 14 Desember 2021 | 09:58 WIB
Tornado yang menghantam Kentucky adalah yang terparah/AFP
Tornado yang menghantam Kentucky adalah yang terparah/AFP

SinPo.id - Sedikitnya 74 orang tewas di Kentucky setelah sejumlah tornado melanda negara bagian AS, kata pihak berwenang pada Senin, saat sejumlah regu penyelamat terus mencari korban tertimbun badai mematikan.

Selama konferensi pers pada Senin (13/12) pagi, Gubernur Andy Beshear mengatakan pihak berwenang masih menilai kerusakan akibat tornado, yang meratakan seluruh lingkungan, menghancurkan 1.000 rumah dan memusnahkan infrastruktur penting.

Beshear juga memperingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat, karena 109 orang masih hilang.

“Tidak diragukan lagi [jumlah korban tewas] akan lebih banyak, kami yakin pasti akan di atas 70 bahkan mungkin 80,” katanya.

“Dengan jumlah kerusakan dan puing-puing ini, mungkin perlu waktu seminggu atau bahkan lebih sebelum kami menghitung jumlah korban jiwa.”

Beshear, yang sesekali menahan air mata selama konferensi pers, mengatakan proses pencarian, penyelamatan dan pemulihan di wilayah kehancuran telah menjadi roller coaster emosional bagi semua yang terlibat.

Korban tewas, termasuk sedikitnya enam anak, berusia antara 5 bulan hingga 86 tahun. Ribuan orang juga kehilangan tempat tinggal akibat apa yang disebut Beshear sebagai badai terburuk yang pernah tercatat di negara bagian itu.

Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional

Sementara itu, Presiden Joe Biden menetapkan Tornado di Kentucky sebagai bencana nasional. Joe Biden diperkirakan akan mengunjungi negara bagian itu pada Rabu. Gedung Putih mengatakan dia akan mengunjungi Fort Campbell, Kentucky, untuk pengarahan tentang operasi tanggap darurat sebelum kemudian menuju ke Mayfield dan Dawson Springs untuk mengamati kerusakan.

Biden pada Minggu malam mengumumkan bencana federal besar di Kentucky, membuka jalan bagi bantuan federal tambahan untuk disalurkan ke negara bagian.

Biden membuat deklarasi pada Minggu malam, dua hari setelah pihak berwenang mengatakan lebih dari 30 tornado melanda tujuh negara bagian AS, meninggalkan jejak kehancuran yang masih dinilai.

Sementara jumlah korban tewas secara keseluruhan masih belum jelas, dan masih bisa meningkat, pada Senin, setidaknya enam orang tewas di Illinois, di Tennessee ada empat korban jiwa, dan dua di Arkansas, menurut pejabat setempat.

“Ini adalah tragedi,” kata Biden.

“Dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang dan seberapa parah kerusakannya.”sinpo

Komentar: