Gagal Maning Reshuffle Rabu Pahing! Pengamat: Jokowi Ingin Jadi Playmaker 2024

SinPo.id - Rencana perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat dikabarkan pada Rabu kemarin (22/12) kemarin, masih urung dilakukan alias gagal maning.

Sejumlah spekulasi politik pun terus berkelindan. Diketahui, Jokowi selalu melakukan reshuffle kabinet pada hari Rabu.

Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin, mengatakan, Presiden Jokowi masih wait and see menunggu waktu lantaran komposisi politik perlu diatur agar pemerintahannya tetap "aman" menjelang Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) menilai bahwa Jokowi ingin menjadi play maker pada gelaran Pilpres 2024. Sebab, ia tidak bisa lagi mau sebagai calon presiden pada jalan lima tahunan nanti.

"Arahnya sepertinya ke sana (Jokowi ingin jadi playmaker). Ini memastikan semuanya ada dalam rencana dan skenarionya," kata Ujang Komarudin kepada wartawan, Kamis (23/12).

Ujang Komarudin meyakini Jokowi tidak mau kecolongan peta politik yang nantinya tidak bisa ia kendalikan dan "bermain" pada Pilpres nanti. Sehingga, mantan Walikota Solo itu sudah pasti ingin memastikan semuanya dalam kendalinya.

Apalagi, sambungnya, Jokowi secara politik masih ada gap sedikit dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri. Jokowi lebih dekat secara politik ke Golkar. Itu bisa dilihat dari sikap politik Jokowi yang lebih mempercayai penanganan Covid-19 kepada Menteri-Menteri dari Golkar.

Sehingga, dalam urusan reshuffle kabinet Indonesia Maju ini, Jokowi tidak ingin salah langkah.

"Isu tersebut sudah berjalan sejak lama, dan mungkin saja saat ini masih terus terjadi," demikian Ujang Komarudin.