Pengamat: Kebijakan Panglima Izinkan Keturunan PKI Daftar Jadi TNI Sangat Progresif

Laporan: Ari Harahap
Kamis, 31 Maret 2022 | 14:08 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/net
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/net

SinPo.id - Langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mengizinkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) boleh mendaftar dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI dianggap sebagai langkah yang progresif.

Demikian disampaikan pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi saat dihubungi SinPo.id, Kamis (31/3).

"Langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (mengizinkan keturunan PKI ikut seleksi penerimaan TNI), jelas sangat progresif," ujar Fahmi.

Fahmi menjelaskan, Indonesia memang memiliki keputusan politiknya yang melarang ajaran komunisme. Namun menurutnya, hal tersebut tidak boleh diterapkan secara serampangan.

"Negara ini memang punya keputusan politik yang melarang ajaran komunisme. Tapi mestinya tidak boleh diterapkan secara membabi buta," jelasnya

"Hukum positif kita juga tidak mengenal dosa warisan," tegasnya.

Sehingga, kata Fahmi, dengan adanya langkah dari Panglima TNI tersebut tidak ada lagi pembatasan terhadap hak dan peran serta sesama warga negara.

"Dengan kebijakan baru ini, tidak ada lagi yang dibatasi hak dan peran sertanya, sepanjang sehat jasmani dan rohani," katanya.sinpo

Komentar: