Ichsan Soelistio: Berasal Dari Mana Dana Anggaran KPK yang Sebesar Itu

Oleh: Muhammad Isnaini
Selasa, 26 September 2017 | 20:45 WIB
Ichsan Soelistio selaku Anggota Komisi III DPR RI - Foto: Muhammad Isnaini
Ichsan Soelistio selaku Anggota Komisi III DPR RI - Foto: Muhammad Isnaini

Jakarta, sinpo.id - Ichsan Soelistio yang merupakan Anggota Komisi III DPR RI, ikut mengkritik KPK dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan KPK, hari ini, Selasa (26/9) di Gedung Nusantara II. Ichsan menanyakan kepada KPK dari mana biaya yang KPK dapat dan keluarkan untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang selama ini dilakukan.

"Di kertas data ini, tertulis ada kegiatan output pengelolaan gratifikasi, disini bapak (KPK) dalam anggarannya sudah ditentukan 1100 keputusan dalam setahun dengan anggaran Rp 3.522.156.000 Miliar. Sekarang kita berfikir secara bodoh lah untuk memperbandingkan, mungkin beda-beda tipis antara gratifikasi dengan OTT. Nah disini berarti KPK sudah menentukan, sudah ada output sebanyak 1100 keputusan sebagai output dari penetapan suatu gratifikasi, sehingga bisa membuat anggaran itu,” tandasnya Politisi PDIP ini.

Ichsan juga menanyakan dengan tegas dimana letak biaya operasional untuk OTT tersebut. Ia juga menyinggung perihal Pengaduan Masyarakat (Dumas).

Maka ia mempertanyakan dimana Dumas menerima sebanyak 7.000 laporan dan hanya 70 yang di proses dari laporan sebanyak itu, dengan anggaran yang  sebesar Rp. 3.025.000.000 Miliar.

"Jadi sekali lagi, tolong terangkan kepada kami disini sekarang juga sejelas-jelasnya, dari mana dan kemana larinya anggaran tersebut?,” tutupnya.sinpo

Komentar: