Polisi Ukraina: 1.200 Mayat Belum Teridentifikasi, Sebagian Besar Sudah Membusuk

Laporan: Sinpo
Selasa, 14 Juni 2022 | 00:59 WIB
Serangan Rusia di Ukraina belum mereda hingga saat ini. [File: Alexander Ermochenko/Reuters]
Serangan Rusia di Ukraina belum mereda hingga saat ini. [File: Alexander Ermochenko/Reuters]

SinPo.id - Pihak kepolisian regional Kiev Ukraina menemukan tujuh mayat warga sipil di kuburan dekat Bucha. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam kondisi kaki dan tangan terikat.

"Tujuh warga sipil disiksa oleh Rusia kemudian dieksekusi secara pengecut dengan peluru di kepala," kata Kepala polisi regional Kyiv Andriy Nebytov melalui unggahanya di Facebook seperti dilansir dari Aljazeera.

“Kuburan ini ditemukan hari ini di daerah di mana pasukan Rusia ditempatkan di dekat desa Myrotske” yang terletak sekitar 10 kilometer (enam mil) barat laut Bucha,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Polisi Nasional Ihor Klymenko mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 1.200 mayat termasuk beberapa yang ditemukan di kuburan massal, belum diidentifikasi.

Ia mengatakan, bahwa proses pidana telah dibuka sehubungan dengan kematian lebih dari 12.000 warga sipil secara keseluruhan.

Ihor Klymenko mengatakan kepada kantor berita Interfax Ukraina bahwa sekitar 75 persen dari korban tewas adalah laki-laki, sekitar dua persen adalah anak-anak dan sisanya adalah perempuan.

"Ini adalah warga sipil, orang-orang ini sama sekali tidak memiliki hubungan dengan militer atau lembaga penegak hukum," kata Klymenko seperti dikutip.

Lebih dari 1.500 warga sipil tewas di wilayah sekitar Kyiv saja, tambahnya, dengan 116 orang ditemukan terkubur dalam satu kuburan massal di Bucha.

Klymenko juga mencatat bahwa proses identifikasi beberapa mayat memakan waktu lama, dengan upaya yang diperumit oleh banyak mayat yang berada dalam “kondisi pembusukan”.sinpo

Komentar: