Success Story Para Pelaku UMKM Melek Pasar Daring

Laporan: Sinpo
Kamis, 14 Juli 2022 | 01:30 WIB
Ilustrasi, (Sinpo.id/pixabay.com)
Ilustrasi, (Sinpo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Ngadimin, seorang penjual mie ayam asal Bojonegoro berhasil meningkatkan usahanya memanfaatkan aplikasi daring hingga jutaan rupiah dibanding penjualan manual. Kini omzet penjualan mie ayam yang ia produksi saban hari antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Dari omzet itu, 90 persen di antaranya dihasilkan dari pesanan lewat aplikasi daring.

“Omzet sekitar 500rb sampai 1 juta. Alhamdulillah berkat online. Justru omzet saya 90 persen itu online,” ujar Ngadimin saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo, pada acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta, dikutip dari laman presidenri.go.id, Rabu, 13 juli 2022 tadi malam

Ngadimin juga bercerita adanya berbagai platform daring membuatnya tidak perlu memiliki kios di lokasi yang strategis untuk berjualan. Saat memulai usahanya, ia berjualan mie ayam dari rumah yang ia sewa.

“Awal usaha kan waktu pandemi dua tahun yang lalu, saya awal-awal mikir kalau untuk usaha itu susah karena harus sewa tempat yang strategis itu kan mahal,” kata Ngadimin menjelaskan.

Cerita sukses juga disampaikan Wageningtyas, seorang ibu yang sehari-hari berjualan roti bakar Bandung. Kepada presiden ia mengaku omzet dagangannya saat ini sudah mencapai Rp1 juta per hari.

“Omzet sekarang sudah mencapai 1 juta per hari. Berkat online Pak jadi selama pandemi kami usaha ini terbantu dengan aplikasi online,” ujar Wage, panggilan ibu tersebut.

Kepada Presiden Jokowi, ia menuturkan kunci suksesnya tersebut adalah dengan memanfaatkan berbagai aplikasi daring, terutama di masa pandemi Covid-19.

Sejumlah ceirta yang disampaikan pelaku UMKM itu menjadi alas an Presiden Joko Widodo mendorong para pelaku usaha lain menjual produknya menggunakan platform daring agar mendongkrak omzet penjualan.

“Jadi yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah itu sekarang ini wajib. Jadi Bapak, Ibu, yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk ke aplikasi, apapun platformnya. Ibu jualan online lewat apa?” ujar Presiden Jokowi.

Presiden tertarik sejumlah kesaksian pelaku UMKM yang sukses memasarkan produknya secara daring  untuk memasarkan produknya menjadi terbuka lebar. Meski Jokowi mengingatkan agar para pelaku usaha juga turut tetap meningkatkan kesiapan produksinya.

“Tetapi ingat, kalau sudah yang namanya masuk ke pasar online kesiapan produksi harus betul-betul siap. Jangan sampai kita hanya produksi bisa 100, nanti pesanannya 10 ribu,” kata Jokowi mencontohkan.

Presiden menjelaskan ada banyak kejadian yang ia sebutkankan tidak siap. Sehingga UMKM harus mempersiapkan diri jika ordernya banyak. “Saya kira bagus bisa masuk ke pasar-pasar online,” katanya.sinpo

Komentar: