Bertambah, Korban Odong-odong Maut di Serang Jadi 10 Orang

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 31 Juli 2022 | 18:46 WIB
Odong-odong yang tertabrak kereta di Serang (Ist)
Odong-odong yang tertabrak kereta di Serang (Ist)

SinPo.id - Korban kecelakaan  maut antara kereta api dengan mobil odong-odong di perlintasan tanpa palang pintu Desa Silebu, Kragilan, Serang, Banten bertambah. Total saat ini korban berjumlah 10 orang.

Korban terakhir bernama Ananda Putri Qaila Septiana, yang merupakan bayi berusia dua tahun. Korban sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit Hermina.

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria turut membenarkan informasi tersebut. Ananda meninggal lantaran luka di bagian kepala yang cukup berat pada Jumat, 29 Juli 2022 malam.

"Jadi, seluruhnya korban kecelakaan odong-odong menjadi 10 orang dan 23 orang luka berat dan luka ringan," kata Yudha dalam keterangan tertulisnya.

Sebelum dinyatakan meninggal, kata Yudha, Ananda sempat menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah di kepala. Namun setelah menjalani operasi kondisinya menurun.

"Kami tentu ikut berduka cita atas meninggalnya Putri Qaila Septiana yang sempat beberapa hari dirawat di RS Hermina," katanya.

Sebelumnya, Kereta api menabrak odong-odong di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa 26 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.

Setidaknya sembilan orang tewas akibat dari insiden tersebut. Enam di antaranya adalah wanita dan tiga lainnya adalah anak-anak. Hal itu diungkap oleh Kapolres Serang AKBP Yudha Satria.

"Korban meninggal dunia saya dapat info dari anggota sampai saat ini 9 orang," kata dia, kepada wartawan, Selasa 26 Juli 2022.sinpo

Komentar: