Total Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Ada 86 Anak

Laporan: Zikri Maulana
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 14:25 WIB
Ilustasi sirop obat penyebab gagal ginjal/iStock
Ilustasi sirop obat penyebab gagal ginjal/iStock

SinPo.id -  Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta melaporkan, kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jakarta berjumlah 86 kasus. Jumlah ini merupakan data kumulaif sejak Januari hingga Sabtu 22 Oktober 2022. 

"Sampai dengan pagi ini itu sudah ada 86 kasus terkait dengan gagal ginjal akut," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama dalam webinar, Sabtu 22 Oktober 2022. 

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia saat ini sekitar 55 persen. Dan pasien dirawat 24 orang, sisany dinyatakan telah sembuh. 

"Saat ini yang meninggal itu ada sekitar 55 persen ya lalu juga yang sembuh sehat alhamdulillah dan perawatan saat ini ada 24 orang ya," kata Ngabila. 

Ngabila menyebut, penyelidikan yang gencar dilakukan Dinkes saat ini, dikarenakan peningkatan drastis jumlah kasus yang terjadi pada bulan Agustus hingga Oktober. 

"Kalau kita lihat itu tajamnya di Agustus bayangkan dari rata-rata hanya 1 sampai 2 kasus perbulan tiba-tiba ke Jakarta jadi 12 kasus nah ini yang membuat kita menjadi lebih agresif lagi dalam melakukan penyelidikan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Ngabila juga menyebut mayoritas kasus gagal ginjal akut misterius ini terjadi pada bayi di bawah lima tahun atau balita. 

"5 sampai 18 tahun tuh cuma 17 kasus dari 86. Artinya 70 kasus atau 80 persen itu mengenai balita-balita kita. Bahkan kalau kita lihat itu banyak pada usia 1-2 tahun ya, ini yang perlu menjadi perhatian," tuturnya. 

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan kasus gagal ginjal akut di Jakarta berjumlah 71 orang. Berdasarkan data hingga Rabu 19 Oktober 2022, sebanyak 40 orang meninggal dunia, dan 16 orang dalam perawatan, terhitung sejak Januari. 

"Kemudian status terakhirnya 40 meninggal. 16 Perawatan, sedang dirawat saat ini dan jenis kelamin sebagian besar laki-laki," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Labkesda DKI Jakarta di Rawasari, Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2022. 
sinpo

Komentar: