Pandemi Mereda, Pemerintah Perlu Pikirkan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 27 Oktober 2022 | 16:00 WIB
Wamenkeu Suahasil Nazara/ Istimewa
Wamenkeu Suahasil Nazara/ Istimewa

SinPo.id - Seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 dan berjalannya proses pemulihan ekonomi, pemerintah sangat perlu untuk memikirkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, mengatakan terdapat empat sumber pertumbuhan ekonomi baru, yang pertama adalah melanjutkan kebijakan hilirisasi industri minerba.

"Pertambangan harus diolah dan diproduksi di dalam negeri, serta tidak boleh dijual secara raw material. Tujuannya untuk mendorong industri domestik, menambah lapangan kerja, dan meningkatkan penerimaan negara," kata Suahasil, Kamis 27 Oktober 2022.

Dalam melanjutkan kebijakan tersebut, Wamenkeu menyatakan kesiapan APBN untuk memberikan insentif dan relaksasi, agar hilirisasi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Kedua adalah dengan mendorong penggunaan produksi dalam negeri, seperti arahan Presiden, dan dana sebesar Rp747 triliun dari Rp3.000 triliun belanja dalam APBN dan APBD tahun 2022 sudah diidentifikasi untuk belanja produk dalam negeri.

“Ini akan kita tekuni, kita telateni, dan kita ingin memastikan bahwa belanja produksi dalam negeri ini bisa menjadi sumber pertumbuhan baru,” kata Suahasil menjelaskan.

Ketiga, adalah komitmen pemerintah untuk melakukam transisi ekonomi menuju green dengan cara mencapai Net Zero Emission 2060 atau bahkan lebih cepat. Sehingga dibutuhkan adanya renewable energy.

Keempat, yaitu dengan memperdalam sektor keuangan, termasuk menyusun Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK) yang didesain untuk menjawab permasalahan yang ada.

“Sektor keuangan kita itu quite shallow, belum cukup dalam. Dan ini adalah masalah literasi, masalah biaya transaksi, instrumen keuangan yang harus kita buka demi menjaga stabilitas sistem keuangan,” tutupnya.

 sinpo

Komentar: