Pasca Gempa di Cianjur, BMKG Imbau Warga Hati-hati Bencana Susulan

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 23 November 2022 | 07:19 WIB
Bangunan rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jabar (SinPo.id/BNPB)
Bangunan rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jabar (SinPo.id/BNPB)

SinPo.id -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk mewaspadai bencana berupa tanah longsor dan banjir bandang, setelah diguncang gempa magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022. Imbauan itu  disampaikan bagi masyarakat Cianjur yang bertempat tinggal di lereng-lereng perbukitan, lembah atau bantaran sungai.

"Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng," Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada Selasa 22 November 2022.

Menurutnya, banyaknya korban jiwa dalam bencana tersebut bukan disebabkan oleh gempa, melainkan runtuhnya bangunan. Sehingga ia meminta agar masyarakat menghindari bangunan yang retak maupun rusak, karena dikhawatirkan akan ambruk saat gempa susulan.

"Sebenarnya gempa tidak membunuh dan melukai. Justru, bangunanlah yang membunuh dan melukai manusia. Jadi, untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak. Karena hingga pukul 06.00 WIB, 22 November 2022, telah terjadi 117 gempa susulan dengan terbesar tinggi getaran 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo," paparnya.

Lebih lanjut, Dwikorita meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan tidak mempercayai informasi atau berita yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.sinpo

Komentar: