BNPB Alokasikan Tenda Untuk Penanganan Medis di Cianjur

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 26 November 2022 | 16:20 WIB
Tenda yang dialokasikan untuk penanganan medis/BNPB
Tenda yang dialokasikan untuk penanganan medis/BNPB

SinPo.id -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalokasikan dua belas tenda untuk mendukung penanganan medis di dua rumah sakit di Cianjur.

Dua RS yang disalurkan tersebut yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur sembilan tenda dan Rumah Sakit Dr. Hafiz Cianjur sebanyak tiga tenda serta dilengkapi dengan toilet portable.

"Tenda tersebut dipergunakan untuk keperluan Unit Gawat Darurat, Intensive Care Unit, penanganan kebidanan, rawat inap pria dan rawat inap wanita, serta perawatan umum," ujar Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu, 26 November 2022.

Pengerahan tenda BNPB akan terus dilakukan untuk kebutuhan penanganan bencana di Cianjur lainnya, seperti tenda pengungsian, tenda relawan, tenda logistik dan untuk penanganan medis.

Sementara itu terkait logistik, berdasarkan data BNPB hari Jumat, 25 November 2022 pukul 18.00 WIB, bantuan yang didistribusikan berupa sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, matras 5.000, air garam 500, _hygiene kits_ 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2x2 meter, 200 set dan genset 10.

"Bantuan tersebut telah terdistribusi pada daerah-daerah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur," kata Muhari

Swmentara per hari Sabtu, 26 November 2022, BNPB kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000.

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto mengantarkan langsung paket-paket logistik berupa makanan siap saji untuk keluarga untuk 3 hari serta selimut dan matras.

Paket-paket logistik keluarga ini didistribusikan menggunakan motor berjumlah yang bisa melakukan pengantaran hingga 3 sorti per hari.

"Distribusi logistik menggunakan motor ini diarahkan untuk menjangkau titik-titik yang sulit ditempuh menggunakan mobil, sehingga ke depan kita benar-benar bisa memastikan bahwa kebutuhan warga terpenuhi," ujar Suharyanto di lokasi.
sinpo

Komentar: