PSSI Beri Harga Khusus untuk Tiket Timnas Indonesia di Piala AFF

Laporan: Sinpo
Rabu, 21 Desember 2022 | 00:00 WIB
Sekjen PSSI, Yunus Nusi (PSSI.org)
Sekjen PSSI, Yunus Nusi (PSSI.org)

SinPo.id -  PSSI memberikan harga khusus untuk tiket pertandingan tim nasional Indonesia di Piala AFF 2022. Mulai Senin 19 Desember 2022, tiket dapat dibeli secara online via tiket.com

"PSSI pun menjual secara bertahap dan memberikan harga spesial pre-sale alias harga yang sangat khusus untuk penonton di awal penjualan tiket," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, seperti dilansir laman PSSI.org

Timnas Indonesia memulai pertandingan perdana di Piala AFF 2022 dengan melawan Kamboja pada Jumat 23 Desember 2022 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Selain melawan Kamboja, pada Kamis 29 Desember 2022 Indonesia akan menjamu Thailand di tempat yang sama.

Kedua laga Timnas Indonesia di SUGBK dapat disaksikan oleh penonton. Surat izin terkait kehadiran penonton dari Polri bernomor: SI/430/XII/YAN.2.1./2022/BAINTELKAM tanggal 18 Desember 2022.

Pada izin itu, Polri memberikan toleransi dan izin pertandingan untuk pertandingan melawan Kamboja dengan jumlah penonton 30 ribu, lalu Thailand 50 ribu. Namun, PSSI akan mengantisipasi membludaknya suporter dan dalam rangka kehati-hatian PSSI untuk pertandingan melawan Kamboja hanya akan menjual kurang lebih 25 ribu lembar tiket dan laga lawan Thailand sekitar 40 ribu lembar tiket. 

"Hal ini untuk menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami berharap penjualan tiket lancar dan tidak ada kendala. Bagi penonton yang datang kami harap tertib, menjaga keamanan serta mengikuti peraturan yang berlaku di SUGBK," tambahnya

*Harga Spesial

VIP West A; 1 juta ➡️ 500 ribu
VIP West B; 1 juta ➡️ 500 ribu
VIP East; 750 ribu ➡️ 350 ribu
Main East (Timur Utama); 500 ribu ➡️ 250 ribu

Category 1; 250 ribu ➡️ 150 ribu
West A ➡️ 150 ribu
West B ➡️ 150 ribu
East A ➡️ belum dijual
East B ➡️ 150 ribu

Category 2; 125 ribu ➡️ Belum dijual

Category 3; 90 ribu ➡️ belum dijual
Upper Tribune (Tribun Atas)sinpo

Komentar: