DPR Dorong Pengawas Internal Kemenkeu Telusuri Temuan Transaksi Mencurigakan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 09 Maret 2023 | 19:51 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto (Parlementaria)
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto (Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto meminta pengawas internal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera menindaklanjuti temuan transaksi mencurigakan bernilai Rp300 triliun. Kementerian di bawah komando Sri Mulyani itu bahkan diharap tak segan menindak tegas pejabatnya yang diduga terlibat praktik amis.

"Saya berharap agar pengawas internal di lingkungan kementerian keuangan untuk segara melakukan pendalaman dan pemeriksaan. Tindak tegas pegawai dan pejabat yang nakal, serta proses hukum yang ditemukan ada indikasi korupsi," kata Didik kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.

Tak hanya internal Kemenkeu, Didik berharap temuan ini menjadi pelecut lembaga penegak hukum untuk menelusuri dugaan praktik rasuah di Kemenkeu. Dia ingin temuan ini segera secepatnya diusut.

"Jangan ada toleransi terhadap para pegawai dan pejabat yang nakal dan korupsi," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat ini mengatakan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat Ditjen Pajak seharusnya menjaga sikap dan perilaku yang mencerminkan integritas, moralitas, dan profesionalitas sebagai pelayan negara.

"Selain integritas, mereka harus menunjukkan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan," kata dia.

Tak hanya itu, Didik menyebut para pejabat negara harus menjadi bagian dalam perwujudan good and clean governance. Terpenting, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Menurut Didik, tak ada yang salah jika pejabat Ditjen Pajak memiliki kekayaan fantastis. Namun, harta itu harus didapat dengan cara yang legal.

"Asal pengelolaannya transaparan, akuntabel dan bertanggung jawab. Asal taat pajak, taat hukum dan transparan melaporkannya, tidak menggunakan perantara atau nomine untuk memilikinya," tegas dia.

 sinpo

Komentar: