Pemilu 2024

Elite Demokrat Sentil Parpol Mau Menang Sendiri: Ada Beban Ideologis yang Sengaja Dilindungi?

Laporan: Martahan Sohuturon
Rabu, 10 Mei 2023 | 11:59 WIB
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution. (SinPo.id/Dok.Pribadi)
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution. (SinPo.id/Dok.Pribadi)

SinPo.id - Elite Partai Demokrat Syahrial Nasution menyentil partai politik (parpol) yang bersikap ekslusif, mau menang sendiri, dan sulit diajak musyawarah demi kebaikan Indonesia jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sentilan itu disampaikan Syahrial lewat akun Twitter miliknya, @syahrial_nst pada Rabu, 10 April 2023. 

Ia mempertanyakan apakah sikap tersebut dilakukan karena parpol itu sengaja melindungi beban ideologis tertentu. Meski begitu, Syahrial tidak menyebutkan secara jelas parpol yang dimaksud.

"Parpol yg eksklusif, mau menang sendiri, berprinsip the winner takes all akan sulit diajak musyawarah utk kebaikan bangsa. Jangan2 ada beban ideologis yg sengaja dilindungi? Semua serba mungkin. Saatnya perubahan!" cuit Syahrial.

Ia menyampaikan bahwa silaturahmi antarparpol terjalin dengan baik antara Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai NasDem yang telah resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Perbaikan jelang Pemilu 2024.

Menurutnya, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun sudah bersilaturahmi mendatangi Partai Demokrat serta bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu. Bahkan, rencananya Partai Gerindra akan lakukan hal yg sama. 

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat itu menyebut rangkaian silaturahmi dan pertemuan itu merupakan sebuah koalisi besar untuk Indonesia.

"Inilah 'koalisi besar' utk bangsa," ujarnya.

Syahrial melanjutkan, sikap yang seharusnya ditunjukan oleh parpol jelang Pemilu 2024 ialah saling menghormati seluruh potensi anak bangsa, sepaham bahwa Indonesia tidak bisa diurus hanya oleh satu kelompok, serta menghormati independensi masing-masing parpol.

"Dan bangsa ini menaungi beragam perbedaan yg ada," tambahnya.sinpo

Komentar: