Masinton Ingatkan Ibu-ibu: Uang Pinjol Jangan Dipakai Ketemu Dewa Zeus

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 27 Oktober 2023 | 22:22 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu (kanan) dalam kegiatan sosialisasi Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat pada Kamis, 26 Oktober 2023. (SinPo.id)
Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu (kanan) dalam kegiatan sosialisasi Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat pada Kamis, 26 Oktober 2023. (SinPo.id)

SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu mengingatkan masyarakat khususnya dari kelompok ibu-ibu agar uang hasil pinjaman online (pinjol) tidak dipakai buat 'bertemu dewa zeus' alias bermain judi online.

Pernyataan itu disampaikan Masinton dalam kegiatan sosialisasi Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat di salah satu hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Masinton meyakini, ibu-ibu tidak akan menggunakan uang pinjol untuk bermain judi online. Menurutnya, ibu-ibu merupakan pondasi atau tiang utama di dalam sebuah keluarga.

"(Uang pinjol) jangan dipakai buat ketemu dewa Zeus, Olimpus, atau yang (judi) slot-slot itu. Saya yakin ibu2 gak ke situ, ibu2 pondasi dan tiang Utama keluarga," kata anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Ia menyampaikan agar uang hasil pinjol digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga atau membangun usaha.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2 itu pun berkata bahwa di balik kesuksesan seorang suami terdapat peran istri yang tangguh.

"Sukses laki-laki, ada perempuan tangguh. Ibu-ibu saya yakin adalah perempuan tangguh semua,” ucap Masinton.

Dalam kesempatan yang sama, Analis Eksekutif Hubungan Kelembagaan OJK, R. Lutfi Rahman Amin menyampaikan masyarakat harus memeriksa transaksi keuangan yang dilakukan melalui OJK secara rutin.

Menurutnya, hal ini penting untuk mengetahui apakah data pribadi telah disalahgunakan atau tidak oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

"Penting untuk dicek," katanya.

Lutfi juga mengajak masyarakat untuk berinvestasi. Namun, Lutfi mengingatkan, investasi harus dilakukan secara cerdas dan bijak dengan mengecek legalitas lembaga investasi yang hendak diikuti ke OJK terlebih dahulu.

"Juga ada yang kita investasi, tapi tidak semua bisa kita ikuti, harus cerdas kelola keuangan, kita harus bijak investasi yang kita ikuti," tuturnya.

"Kenali dengan baik harus legal dan logis artinya terdaftar di OJK. Cara menawarkan harus logis," tuturnya.sinpo

Komentar: