Sangap: PDIP Pakai Narasi Manipulasi Hukum Demi Menangkan Ganjar

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 15 November 2023 | 09:12 WIB
Sangap Surbakti (Sinpo.id/Tim Media)
Sangap Surbakti (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id -  Pernyataan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto, saat menjadi tamu siniar Akbar Faizal Uncensored, bahwa adanya rancangan intervensi istana, ramai diperbincangkan publik.

Narasi ini diperkuat dengan penyampaian Presiden ke 5, Megawati Soekarnoputri, bahwa terdapat manipulasi hukum.

Menanggapi hal itu, Ketua umum Jaringan Nasional Aktivis (Jarnas) 98, Sangap Surbakti, menilai, narasi yag disampaikan petinggi PDIP tersebut merupakan bagian dari drama.

“Narasi-narasi yang dimainkan Hasto dan diperkuat Megawati, adalah narasi murahan yang tidak berdasar dan tidak terdapat kebenaran. PDIP mencoba mendramatisir keadaan karena merasa terpojok dengan dukungan terhadap Prabowo-Gibran terus menguat,” kata Sangap di Jakarta, Selasa, 14 November 2023.

Lebih lanjut, Sangap menilai, intervensi sebenarnya dilakukan oleh PDIP untuk memenangkan Ganjar Pranowo.

“PDIP ini sedang kalap, segala cara dilakukan, padahal Ganjar lah yang melakukan intervensi politik untuk memenangkan dirinya. Saya bisa membeberkan Pakta Integritas antara PJ. Bupati Kab. Sorong dengan aparatur negara. Isinya memberikan dukungan dan kontribusi suara terhadap Ganjar Pranowo,” ungkap Sangap.

Bahkan, sambung tokoh pergerakan mahasiswa '98 yang terfailiasi di Forum Kota (Forkot) itu, yang lebih gilanya lagi, di dokumen tersebut disebutkan angka minimal 60% + 1.

"Ini bukan lagi intervensi, tapi betul-betul sudah memakai alat kekuasaan untuk memenangkan Ganjar,” tukas  Sangap Surbakti yang kini berprofesi sebagai Dosen Hukum di Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini.

Sangap Surbakti mengungkapkan siap memberikan bukti dokumen Pakta Integritas tersebut dan menyatakan apa yang disampaikannya bukanlah kabar bohong atau fitnah.

“Saya bisa membuktikan bahwa yang saya ucapkan adalah kebenaran. Bukan seperti pernyataan Megawati yang tidak ada dasar pembuktiannya. Kalau teman-teman media mau, saya akan buka dokumen ini,” tegas Sangap.

Pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD juga harus bertindak cepat untuk mengclearkan persoalan ini agar Pemilu 2024 ini tidak ada prasangka-prasangka jelek terhadap hasilnya.

“Saya siap bila memang mau mengkonfrontir berita ini, tapi saya juga menginginkan pihak Ganjar atau bahkan Ganjar sendiri langsung mengklarifikasi’. Hasto dan Megawati harus bertanggung jawab terhadap peritiwa ini, jangan sampai kejadian Harun Masiku terjadi lagi dimana pimpinan PDI-P kena penyakit diare," tandas Sangap Surbakti.sinpo

Komentar: