95 Orang Tewas Dibom Saat Acara Peringatan Wafatnya Qassem Soleimani

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 04 Januari 2024 | 09:04 WIB
Peringatan wafatnya Qassem Soleimani (Sinpo.id/Reuters)
Peringatan wafatnya Qassem Soleimani (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Sebanyak 95 orang tewas dan 211 orang lainnya terluka akibat dua ledakan yang terjadi dalam acara peringatan empat tahun meninggalnya komandan perang Iran, Qassem Soleimani yang terbunuh oleh pesawat tak berawak AS pada tahun 2020.

Ledakan di pemakaman Soleimani  yang terletak di kota Kerman tersebut terjadi dua kali dalam jeda waktu 20 menit. Para pejabat Iran menyebut ledakan tersebut sebagai aksi teror.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengutuk teror itu sebagai tindakan keji dan tidak manusiawi. Sedangkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei, bersumpah akan membalas dendam atas teror tersebut.

“Penjahat yang kejam, harus tahu bahwa mereka akan ditindak tegas mulai sekarang dan tidak diragukan lagi akan ada tanggapan yang keras,” kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, menurut media pemerintah Iran, dilansir dari Reuters, Kamis 4 Januari 2023.

Menanggapi peristiwa berdarah itu, beberapa negara, termasuk Rusia dan Turki, mengutuk serangan tersebut, dan Sekretaris Jenderal PBB menyerukan agar mereka yang terlibat dimintai pertanggungjawaban.

Sementara itu, Presiden Raisi langsung membatalkan rencana kunjungannya ke Turki setelah aksi teror tersebut terjadi. Pembatalan kunjungan itu juga dikonfirmasi oleh Kantor Presiden Turki Tayyip Erdogan.

“Menyusul serangan teroris di Kerman yang menewaskan banyak warga Iran, presiden telah membatalkan kunjungannya ke Turki. Perjalanan ini akan dilakukan pada waktu yang tepat,” Mohammad Jamshidi, wakil politik di kantor Raisi.sinpo

Komentar: