PBB Kutuk Teror Bom Saat Peringatan Wafatnya Qassem Soleimani di Iran

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 05 Januari 2024 | 08:58 WIB
Imbas teror bom saat peringatan wafatnya Qassem Soleimani (Sinpo.id/Reuters)
Imbas teror bom saat peringatan wafatnya Qassem Soleimani (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Dewan Keamanan PBB mengutuk keras dua pemboman yang menewaskan 84 orang pada acara peringatan empat tahun meninggalnya komandan Qassem Soleimani di Iran.

Mereka menyebut tragedi itu sebagai tindakan teroris, mengingat bom yang diledakkan terjadi 2 kali dengan jeda 20 menit.

“Para anggota Dewan Keamanan mengutuk keras serangan teroris pengecut di kota Kerman. Pemboman itu merupakan tindakan terorisme tercela," demikian dikutip dari pernyataan PBB dilansir dari Anadolu Agency, Jumat 5 Januari 2023.

Selain itu, anggota Dewan Keamanan PBB juga menyampaikan simpati dan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga korban dan pemerintah Iran, serta mendoakan kesembuhan total bagi ratusan warga sipil yang terluka dalam serangan tersebut.

“Para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” sambung pernyataan tersebut.

Mereka menuntut pertanggungjawaban para pelaku dan menegaskan kembali bahwa segala tindakan terorisme merupakan tindakan kriminal yang tidak dapat dibenarkan.

Seperti diketahui, peristiwa berdarah itu terjadi ketika ribuan orang berkumpul untuk memperingati empat tahun wafatnya Qassem Soleimani, mantan kepala Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam.

Komandan perang Iran itu tewas dalam sebuah serangan pesawat nirawak AS di Bagdad pada tahun 2020.

Terkait peristiwa pemboman di Iran, pihak berwenang sebelumnya menyebut jumlah korban tewas sebanyak 103 orang. Seiring waktu, jumlah tersebut direvisi oleh para ahli forensik menjadi 84 orang, dan melukai sekitar 284 orang.sinpo

Komentar: