Kunjungi Laskar Trisakti 08, Roesan Minta Relawan Fokus Menangkan Prabowo-Gibran
SinPo.id - Laskar Trisakti 08 mendapatkan kunjungan dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, Senin, 15 Januari 2024.
Kunjungan tersebut dijadikan ajang konsolidasi dan menguatkan semangat para relawan untuk memenangkan Prabowo-Gibran, mengingat pencoblosan tersisa 29 hari lagi menuju 14 Februari 2024.
"Kita harus fokus dengan rencana yang sudah di tetapkan, jangan terlena dengan dengan capaian angka di survey, tetap turun di masyarakat dengan menangkan hatinya untuk coblos 14 Februari nanti," kata Rosan Roeslani dalam keterangannya yang diterima.
"Relawan juga harus mampu leading dalam menghalau kampanye negatif yang tersebar," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Laskar Trisakti 08, Fernando Rorimpandey menyoroti kampanye negatif dan upaya pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang marak dibicarakan saat ini.
"Upaya pemakzulan Jokowi adalah upaya menutupi ketertinggalan paslon lain melihat angka mereka yang tertinggal jauh dengan Prabowo-Gibran," ujarnya.
Selain itu, Fernando juga menyoroti kampanye negatif yang dilakukan Mahasiswa terhadap Prabowo. Menurutnya, ada pihak-pihak yang memanfaatkan Mahasiswa untuk kepentingan politiknya.
"Kampanye negatif yang disebar Mahasiswa di pinggir jalan itu juga tidak elok, mahasiswa kalo mau berpolitik praktis harus nya masuk partai atau relawan, jangan mau dimanfaatkan kekuatan politik yang sedang bertarung," terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan aktivis 98 Trisakti, Tommy Rahaditia. Ia mengatakan sudah bukan zaman-nya melakukan manuver politik dengan menggunakan tameng rakyat
"Bukan saat nya kita bermanuver atas nama rakyat tapi justru menipu. Pemakzulan Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat tidak bisa di makzulkan hanya karena takut kalah pilpres," tegasnya.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu