Gibran Bakal Buat UMKM Indonesia Lebih Hebat dari Produk Tiongkok

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 03 Februari 2024 | 15:18 WIB
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran (SinPo.id/ Ashar)
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akan berupaya membuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri tidak akan kalah bersaing dengan produk dari Tiongkok yang tergolong lebih murah.

"Kita enggak pengen juga di platform platform e-commerce tuh ada barang barang dari Tiongkok yang mungkin harganya seperempat atau setengah dari produk-produk kita," kata Gibran dalam acara diskusi dengan pengusaha dan komunitas anak muda bertajuk "Bincang Ekonomi Kota Kreatif" di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 3 Februari 2024.

Menurut Gibran, salah satu upaya memajukan UMKM ialah dengan menerapkan konsep digitalisasi kepada seluruh pedagang. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM untuk beralih ke konsep digital.

Dalam hal ini, kata Gibran, pemerintah memiliki peran untuk memberikan wadah pelatihan tersebut. Tidak hanya di bidang pelatihan, Gibran menekankan pentingnya memberikan pelatihan untuk pembukuan keuangan hingga perbantuan pencarian modal.

Khusus untuk kalangan pengusaha anak muda, Gibran memastikan pemerintah akan memberikan kemudahan dalam membangun bisnis rintisan atau startup business.

"Mereka, anak muda, pengen Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) dihidupkan, permodalan perizinan dimudahkan. Jadi, banyak masukan dari anak muda dan saya yakin di sini banyak ide usaha liar yang lain," kata dia.

Dengan demikian, Gibran yakin produk yang dihasilkan para pelaku UMKM Indonesia bisa bersaing dengan produk asing.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.sinpo

Komentar: