Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta, BPBD DKI Siagakan 267 Personil Hingga 245 Pompa

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 19 Februari 2024 | 13:03 WIB
Ilustrasi banjir rob (SinPo.id/pixabay)
Ilustrasi banjir rob (SinPo.id/pixabay)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengantisipasi terjadinya banjir rob di pesisir Ibu Kota yang diprediksi akan terjadi pada 19 hingga 23 Februari 2024 mendatang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI telah menyiagakan 267 personil di seluruh pos di setiap keluarahan. Kemudian 107 unit pompa mobile dan 138 unit pompa stasioner atau rumah pompa yang tersebar di 28 titik.

"Memastikan lokasi pengungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob, seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dan lain-lain siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024.

Selain itu, BPBD DKI memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui website bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, media sosial, dan kanal-kanal informasi lainnya. 

Isnawa menyebut, lokasi-lokasi pengungsian hingga logistik untuk mengevakuasi warga juga sudah tersedia di kantor-kantor kelurahan di wilayah yang rawan potensi genangan dan banjir rob. 

Kemudian layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 tersedia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.

Sementara itu, program penanganan banjir rob dari segi struktural dilakukan melalui kerja sama Pemprov DKI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) yakni melanjutkan pembangunan Tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Untuk pembangunan tanggul pada tahap A, direncanakan dibangun total trase sepanjang 37,119 km yang telah terbangun sepanjang 13,401 km. Pembagian tugas yang belum terbangun yakni Kementerian PUPR akan membangun sepanjang 11,080 km dan Pemprov DKI akan membangun 12,638 km," jelasnya.

Lebih lanjut, Dinas SDA juga telah menyiapkan sistem polder dengan Polder Kamal seluas 2.316 hektare. Ini telah dibangun dengan pompa dan pintu air serta kelengkapannya pada 2022. "Diharapkan mempu mengendalikan genangan rob di sekitaran wilayah Kamal," tandasnya.sinpo

Komentar: