KLSI: Prabowo-Gibran Menang Pemilu Tanpa Kecurangan

Laporan: Bayu Primanda
Selasa, 20 Februari 2024 | 13:14 WIB
Konferensi pers KLSI (Sinpo.id/KLSI)
Konferensi pers KLSI (Sinpo.id/KLSI)

SinPo.id -  Ketua Konsorsium Lembaga Survei Indonesia (KLSI), Arief Poyuono menyampaikan bahwa berdasarkan hasil quick count 9 lembaga survei, paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran menang tanpa ada kecurangan.

Adapun 9 lembaga survei yang masuk KKLPSI terdiri dari Indonesia Network Election Survey (INES), Timur Barat Research Center (TBRC), Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Panel Survei Indonesia (PSI), Citra Network Nasional (CNN).

Kemudian, Laboratorium Suara Indonesia (LSI), Dinamika Survei Indonesia (DSI), Indonesia Development Monitoring (IDM), dan Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM).

"Kalau dilihat hasil pilpres sekarang, kami menyatakan tidak ada kecurangan karena memang hasil penelitian kami angka tidak berbeda jauh dari hasil quickcount dan hasil resmi dari KPU kami yakin juga tidak akan berbeda jauh, mungkin hanya selisih di margin error saja," kata Arif dalam konferensi pers KKPLSI di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

"Dan hasil dari 9 lembaga survei menyatakan Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran.Jadi kami menginformasikan kepada masyarakat agar tidak termakan berita-berita hoax atau yang meresahkan. Mari sama-sama kita tunggu hasil resmi dari KPU," sambungnya.

Tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran di 9 lembaga survei ini pun menimbulkan kecurigaan adanya pendanaan dari pihak paslon. Namun demikian, Direktur  Executive LPMM yang juga sekjen Konsorsium, Alamsyah Wijaya menjelaskan bahwa dana survei  LPMM merupakan hasil iuran teman-teman sesama LPMM di daerah, tanpa dimodali pihak manapun.

"Jadi untuk dana dalam melakukan survei LPMM dilakukan secara mandiri tanpa ada pendana lain," kata Alamsyah.

Senada dengan LPMM, Direktur  Executive Indonesia Network Election Survey (INES), Andri Gunawan justru mengaku bahwa pihaknya mendapatkan dana untuk survei dari Amerika Serikat (AS).

"Ya untuk survei kami (INES) mendapat dana dari Amerika Serikat, " kata Andri

Dia juga menyampaikan bahwa INES merupakan lembaga paling akurat yang memprediksi Prabowo Gibran menang satu putaran dengan 58,1 persen.

Adapun LSI yang juga merupakan anggota KKPLSI mengaku didanai dari Eropa, sedangkan lembaga TBRC oleh Singapore dan PSI dari Crawd Funding masyarakat.

Menanggapi hasil survei dari KKPLSI, pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Kaltim, Budiman mengatakan bahwa hasil survei menampik tudingan adanya kecurangan dalam pilpres 2024. Pasalnya survei yang dilakukan berdasarkan data di lapangan.

"Kalau 9 lembaga survei ada kecurangan soal pilpres 2024 tidak mungkin karena lembaga survei melakukan survei sesuai data di lapangan dan sampel yang jelas," kata Budiman kepada awak media, Selasa, 20 September 2024.

Budiman menilai bahwa pihak paslon yang tidak terima terkait hasil quit count dan hasil survei soal kemenangan, tidak bisa serta merta menyalahkan lembaga survei yang menuding adanya kecurangan pilpres 2024.

"Pihak paslon yang tidak terima terkait hasil quit count dan hasil survei soal kemenangan tidak bisa serta merta menyalahkan lembaga survei yang menuding adanya kecurngan pilpres 2024," ujar Budiman.

Kalaupun hasil penghitungan survei ada yang mengunggulkan salah satu paslon, kata Budiman, hal itu tidak bisa dikategorikan sebagai kecurangan. Pasalnya hasil survei tidak sama dengan hasil KPU.

"Apapun hasil survei soal pilpres 2024, semua keputusannya ada di tangan KPU," tegasnya.

Berikut ini merupakan hasil Penelitian dari 9 Lembaga Survei KLSI:

- Indonesia Network Election Survey (INES) Hasil Survey Prabowo-Gibran: 58,1 persen.

- Timur Barat Research Center (TBRC) Hasil Survei Prabowo-Gibran: 51.4 persen.

- Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Hasil Survei Prabowo-Gibran: 52,7 persen.

- Panel Survei Indonesia (PSI) Hasil Survei Prabowo-Gibran: 53,3 persen.

- Citra Network Nasional (CNN) Hasil Survei Prabowo-Gibran: 54,1 persen.

- Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Hasil Survei Prabowo-Gibran: 57,6 persen.

- Dinamika Survei Indonesia (DSI) Hasil Survei Prabowo-Gibran: 52,1 persen.

- Indonesia Development Monitoring (IDM) Hasil Survei Prabowo-Gibran: 57,1 persen.

- Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) Hasil Survei Prabowo-Gibran: 55,7 persen.sinpo

Komentar: