Kabinet Israel Setuju Kirim Perunding ke Qatar untuk Bahas Gencatan Senjata

Oleh: VOA Indonesia
Senin, 26 Februari 2024 | 08:52 WIB
Ilustrasi perang di Gaza (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi perang di Gaza (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id - Kabinet perang Israel telah bertemu untuk mendengarkan perkembangan terkini mengenai perundingan perdamaian di Paris di mana delegasi Israel bertemu dengan mediator Qatar, Mesir dan AS yang telah membantu menyusun gencatan senjata pada bulan November.

Dalam pertemuan dengan komandan Pasukan Pertahanan Israel di Jalur Gaza hari Sabtu, 24 Februari 2024, Kepala Staf Israel Herzi Halevi mengatakan pasukan IDF akan kembali ke Gaza "untuk melakukan pembersihan wilayah tingkat tinggi."

“Ada tempat-tempat yang kami lewati pada laju pertempuran sangat tinggi, dan kami kembali ke tempat-tempat itu untuk melakukan pembersihan dengan intensitas yang tinggi. Kegiatan ini mengantarkan kami ke tingkat operasi yang lebih tinggi, tingkat komando, dan lebih banyak infrastruktur yang hancur," ujarnya.

"Kami juga sedang melakukan negosiasi untuk pembebasan para sandera. Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi, ada pihak-pihak yang menanganinya, kami menangani pertempurannya," lanjut Halevi.

Israel menginginkan pembebasan semua sandera yang disandera dalam serangan pada 7 Oktober 2023 lalu. Halevi mengatakan bahwa Israel juga sedang dalam proses “merundingkan pembebasan para sandera.”

Halevi mengatakan ada kaitan langsung antara keberhasilan militer dan proses perundingan.

Sementara itu, menurut pernyataan Hamas, pemimpin politiknya bertemu dengan para pejabat Mesir untuk membahas kemungkinan gencatan senjata dan pertukaran sandera yang ditahan oleh militan dengan warga Palestina yang dipenjara di Israel.sinpo

Komentar: