Tekan Kenaikan Harga, DPR Minta Pendistribusian Beras Bulog Merata

SinPo.id - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin meminta pemerintah memoloti pendistribusian pasokan beras Bulog ke pasar-pasar tradisional di Indonesia. Pendistribusian beras harus dipastikan merata.

"Jangan hanya pasar modern yang mendapatkan gelontoran beras dari Bulog jika ingin harga beras turun. Pasar tradisional juga harus mendapatkan pasokan beras dari Bulog sebab panen dari petani saat ini jumlahnya masih terbatas," kata Sudin dalam keterangannya, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Di sisi lain, Sudin mendorong pemerintah harus berani menaikkan HPP gabah kering giling meski dampaknya akan terjadi inflasi. Sebab, harga gabah kering giling untuk sekarang sudah tinggi sementara HPP masih rendah.

"Sekarang saja beras medium yang sebelumnya Rp10 ribu per kilogram saat ini sudah Rp15 ribu per kilogram sehingga sudah terjadi inflasi," katanya. 

Sesuai dengan hukum dagang, kata Sudin, ketika pasokan banyak dan permintaan tetap maka harga akan turun demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu pemerintah harus menggelontorkan banyak beras ke pasar seperti adanya operasi pasar beras murah.

"Jadi kalau takut salah sasaran beras operasi pasar dibeli pedagang, ya maka harus dibatasi agar masyarakat juga bisa membeli beras dari pemerintah," kata Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini. 

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan harga beras di pasaran akan turun menjelang panen raya dalam waktu satu bulan mendatang.

"Panen raya dalam satu bulan ke depan akan terjadi sehingga saya kira harga itu akan turun banyak," kata Jokowi kepada wartawan sebelum keberangkatannya untuk kunjungan kenegaraan ke Australia, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden mengatakan stok beras nasional mencukupi terutama untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Ini mau Lebaran. Sudah persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting. Beras saya kira stoknya nggak ada masalah dan bahan lainnya akan secara detail saya lihat di lapangan," tuturnya.