Pimpinan DPR Minta Pemerintah Segera Atasi Bahan Pokok Mahal

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 05 Maret 2024 | 12:28 WIB
Wakil Ketua DPR Dasco. (SinPo.id/Ashar)
Wakil Ketua DPR Dasco. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - DPR RI menggelar rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024. Pembukaan masa sidang kali ini berisi agenda tunggal pidato Ketua DPR Puan Maharani yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPR Dasco.

Dalam pidato yang dibacakan Dasco, DPR menyoroti kenaikan harga kebutuhan pokok yang membebani rakyat. Apalagi, kata dia, saat ini masyarakat akan menjalani bulan Ramadan.

"Saat ini, rakyat dihadapkan pada gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok yang membebani. APBN harus mampu menjadi instrumen untuk dapat meringankan beban dan mempertahankan daya beli masyarakat. Terlebih, menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi," kata Dasco di Nusantara II, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Dasco menekankan fungsi pengawasan DPR harus dijalankan, terutama pada permasalahan harga bahan pokok. Dia mendorong pemerintah segera mengatasi permasalahan itu.

"Fungsi pengawasan DPR RI akan diarahkan pada berbagai isu, permasalahan, dan pelaksanaan undang-undang di berbagai bidang yang menjadi tugas dari setiap Alat Kelengkapan Dewan, serta hal-hal yang menjadi perhatian luas dari rakyat," kata Dasco.

"Salah satu hal yang menjadi perhatian rakyat saat ini adalah mahalnya kebutuhan pokok, pemerintah harus dapat mengatasi hal tersebut," timpalnya.

Dasco mengatakan pemerintah belum maksimal dalam membangun kedaulatan pangan. Dia meminta pemerintah mengambil langkah antisipatif dalam memenuhi kebutuhan pokok rakyat dengan harga murah.

"Program membangun kedaulatan pangan yang selama ini dijalankan belum menunjukan hasil yang efektif. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah antisipatif sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat dengan daya beli yang terjangkau," ujarnya.

Dasco juga meminta pemerintah membenahi masalah bahan pokok secara struktural. Hal ini penting agar kelangkaan bahan pangan tidak terus berulang.

"Dalam perspektif jangka menengah-panjang, pemerintah harus dapat membenahi masalah struktural dalam memenuhi kebutuhan pokok rakyat, sehingga masalah-masalah kelangkaan bahan pangan tidak terulang pada tahun-tahun mendatang," kata dia.sinpo

Komentar: