Masjid Seribu Pintu Salah Satu Masjid Bersejarah di Tangerang

SinPo.id -  Masjid Seribu Pintu adalah salah satu masjid bersejarah di Tangerang.  Nama asli masjid ini adalah Masjid Agung Nurul Yaqin.

Masjid Seribu Pintu dibangun Syekh Ami Al Faqir Mahdi Hasan Al-Qudratillah Al Muqaddam atau Al-Faqir pada 1978.

Disebut Masjid Seribu Pintu karena banyaknya pintu dan lorong. Namun, belum dapat dipastikan apakah jumlahnya mencapai seribu.

Pintu dan lorong dalam jumlah banyak itu melambangkan terdapat banyak jalan yang bisa dipilih setiap manusia selama hidup.

Salah satu keunikan dari Masjid Seribu Pintu adalah kondisi tiap ruangan disekat-sekat hingga membentuk seperti Musala.

Area luas Musala masing-masing kurang lebih 4 meter. 

Menyambut bulan suci ramadan, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, bersama Camat Periuk, melakukan silaturahmi dan wisata religi ke Masjid Pintu Seribu yang berada di Kampung Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kota Tangerang, pada Jumat 8 Maret 2024. 

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi masjid dan bersilaturahmi dengan masyarakat serta pengurus masjid.

Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota, mengapresiasi keberadaan Masjid Pintu Seribu sebagai salah satu cagar budaya Kota Tangerang. Ia berharap masjid ini dapat terus dijaga dan dilestarikan sebagai warisan budaya yang berharga.

“Masjid Pintu Seribu ini ialah salah satu masjid bersejarah di Kota Tangerang. Kita harus jaga dan lestarikan masjid ini,” ujar Pj Wali Kota. 

Masjid Pintu Seribu ini, lanjut Dr. Nurdin, tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi masyarakat Kota Tangerang, tetapi juga menjadi daya tarik wisata religi bagi wisatawan dari luar daerah. 

“Keindahan arsitektur dan keunikan masjid ini menarik banyak pengunjung untuk datang dan merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa, contoh yang barusan dari daerah Serang," ucapnya.

Pj Wali Kota dan rombongan, juga turut menjelajahi berbagai sudut masjid. Ia takjub dengan arsitektur masjid yang penuh dengan simbol dan makna religius.

“Setiap sudut masjid ini memiliki cerita dan makna yang mendalam. Ornamen dan kaligrafi yang menghiasi masjid ini merupakan karya seni yang luar biasa. Masjid ini mencerminkan kekayaan budaya Islam di Indonesia,” ungkapnya.

Alumnus Universitas Indonesia ini, juga menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan mempererat hubungan dengan masyarakat, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Ini bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Mari kita sambut bulan Ramadan dengan semangat dan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.