DUGAAN BUNUH DIRI

Sekeluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut, Polisi Cek CCTV dan HP Korban

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 10 Maret 2024 | 16:44 WIB
Ilustrasi garis polisi (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi garis polisi (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Polisi masih mendalami tewasnya empat orang yang melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Para korban diduga bunuh diri.

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya menyebut, tak ada saksi di rooftop apartemen ketika insiden itu terjadi.  Oleh karenanya, kata dia, polisi mengamankan CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

"Di atas rooftop tidak ada saksi lain atau orang lain. Dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan," kata Agus, kepada wartawan, Minggu, 10 Maret 2024.

Menurut Agus, terungkap fakta para korban datang naik lift bersamaan dan salah satu korban sempat menciumi korban lainnya. Bahkan, ada yang mengumpulkan Handphone (HP) para korban dalam satu tas.

Lebih jauh, Agus mengungkapkan, tim Laboratorium Forensik (Labfor) tengah mendalami ponsel korban untuk mencari petunjuk dari kasus ini. 

"Ponsel rusak. (Ponsel korban) sedang dalam proses di labfor," ungkap dia. 

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan masih menyelidiki motif empat orang yang tewas melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," kata Gidion pada Sabtu 9 Maret 2024.

Korban laki-laki berinisial EA (51) dan JW (13) serta 2 perempuan berinisial AIL dan JL (16). Para korban mengalami luka di bagian kepala belakang hingga patah tangan dan kaki.

Empat jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Sabtu sekitar pukul 19.05 WIB untuk dilakukan Visum Et Refertum (VER).

Keempat orang yang melompat dari lantai 22 apartemen adalah satu keluarga.sinpo

Komentar: