Pengamat Ungkap Puluhan Caleg ‘Artis’ Gagal: Tak Mau Berkeringat

Laporan: Firdausi
Rabu, 13 Maret 2024 | 16:02 WIB
Sejumlah caleg dari kalangan artis yang ikut perebutan kursi DPR RI di Pemilu 2024. (SinPo.id/Istimewa)
Sejumlah caleg dari kalangan artis yang ikut perebutan kursi DPR RI di Pemilu 2024. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Pengamat politik Yusak Farchan menduga banyak calon anggota legislatif (caleg) dari kalangan artis yang gagal di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena tidak mau berkeringat selama masa pencalonan hingga kampanye.

Tercatat, setidaknya di Pilkada 2024 ini ada 42 artis terancam gagal ke terpilih menjadi anggota DPR RI.

Faktor utamanya, menurutnya, para artis yang terjun ke politik itu, kebanyakan tidak pernah berkampanye ke wilayah dapil mereka.

"Tentu juga banyak variabel kenapa tidak lolos ke Senayan. Tidak semua caleg artis ini mau berkeringat, tidak mau berjuang ke bawah. Jadi modal popularitas tidak bisa menjadi dasar utama," kata Yusak saat dihubungi SinPo.id pada Rabu, 13 Maret 2024.

Adapun faktor umumnya yang menyebabkan para artis kalah, yaitu tidak adanya kinerja bagi artis yang pernah lolos ke Senayan.

Hal ini juga menjadi penilaian masyarakat tidak mau memilih kembali wakil rakyat tersebut.

"Khusus bagi caleg artis faktor lain yang menyebabkan kenapa kalah, saya kira ini ada hubungannya dengan kinerja mereka salama in. Kalau mereka tidak dipilih rakyat berarti ada kecendrungan kinerjanya tidak terlalu bagus dalam kontek DPR," tuturnya.

Namun yang terpenting, kata Direktur Eksekutif Citra Institute ini, variabel utama 42 artis tidak lolos ke Senayan karena tidak mampu mengkonfersi popularitaa menjadi elektabilitas.

"Tapi secara umum tidak lolos ini karena tidak mampu mengkonfersi modal dasar popularitasnya menjadi elektabilitas," tegasnya.

Seperti siketahui, sejumlah artis maju jadi Caleg DPR RI di Pileg 2024 lewat berbagai partai dan di sejumlah wilayah terancam gagal lolos ke Senayan.

Dari yang dihimpun, setidaknya ada 42 caleg artis dari berbagai partai tidak lolos ke Senayan.sinpo

Komentar: