Caleg NasDem Dapil Jakarta 2 Ngadu ke Mahkamah Partai Gegara Gagal Lolos DPRD

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 19 Maret 2024 | 19:16 WIB
Aksi unjuk rasa di NasDem
Aksi unjuk rasa di NasDem

SinPo.id -  Seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai NasDem, Sahlah Sapari merasa dirugikan terhadap hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024. Sahlah Sapari menilai perolehan suara berbeda dengan hasil yang ditetapkan oleh KPU.

Sahlah Sapari merupakan caleg NasDem untuk DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan (Dapil) 2. DPRD DKI Jakarta Dapil 2 meliputi Kepulauan Seribu, Koja, Cilincing, Kelapa Gading.

Pada Selasa 19 Maret 2024, tim sukses Sahlah Sapari mendatangi kantor DPP Partai NasDem di Jakarta Pusat. Mereka mempertanyakan mengapa Sahlah Sapari tidak lolos sebagai wakil rakyat dari dapil tersebut.

"(Sahlah Sapari,-red) merasa dirugikan, karena ada permainan oknum. Sehingga, kami datang ke sini," kata Ahmad Fauzan, anggota tim sukses Sahlah Sapari ditemui di kantor DPP NasDem pada Selasa 19 Maret 2024.

Menurut dia, tujuan kedatangan ke kantor DPP NasDem itu untuk menyampaikan aspirasi mewakili Sahlah Sapari.

Berdasarkan penghitungan tim internal, kata dia, perolehan suara Sahlah Sapari mencapai sekitar 30 ribu suara.

Melihat hasil penghitungan itu, dia merasa Sahlah Sapari berhak lolos ke 'Kebun Sirih'.

"Kami akan menyampaikan aspirasi kepada Mahkamah Partai. (Suara,-red) sudah hampir 30 ribu. Artinya, sudah layak menduduki kursi DPRD dari partai NasDem," ujarnya.

Sementara itu, Umam, seorang tim sukses lainnya mempertanyakan perolehan suara yang membuat Sahlah Sapari tidak dapat lolos sebagai wakil rakyat.

"Kenapa, caleg kami tidak masuk menduduki kursi untuk DPRD DKI Jakarta 2. Padahal, kami tahu Sahlah Sapari ini mempunyai massa di Cilincing dan Koja," kata dia. 

Untuk itu, dia menuntut adanya pembukaan kotak suara caleg. 

"Kami mengharapkan kepada Mahkamah Partai NasDem. Kami memohon kebijaksanaan," ujarnya.sinpo

Komentar: