KPK Dalami Teknis Pembagian Hasil Pungli Rutan Lembaga Antirasuah

Oleh: Panji
Kamis, 14 Maret 2024 | 12:41 WIB
Situasi di KPK (Foto/Sinpo)
Situasi di KPK (Foto/Sinpo)

SinPo.id -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami soal transaksi dan teknis pembagian uang terkait kasus pungli di rutan lembaga antirasuah. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, pendalaman itu dilakukan kemarin (13/3) lewat saksi-saksi yang hadir di Gedung Merah Putih.

"Didalami kaitan dugaan adanya transaksi sejumlah uang yang didapatkan melalui memeras para tahanan yang ada di rutan cabang KPK," ujar Ali dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Maret 2023.

"Juga soal teknis pembagian besaran uang untuk para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini," imbuhnya.

Dalam agenda pemeriksaan tersebut, salah satu saksi yang hadir yakni ASN/Kamtib Rutan KPK 2018–2022 Hengki. Ia diduga menjadi otak dalam rencana pungli di rutan KPK tersebut.

Selain Hengki, ada pula 7 orang saksi lainnya yang menjalani pemeriksaan. Di antaranya, ASN/Kepala Rutan KPK 2022–sekarang Achmad Fauzi dan PNYD/Penugasan Pengamanan Rutan KPK Deden Rochendi.

Kemudian, PNYD/Staf Cabang Rutan KPK Agung Nugroho, PNYD/Petugas Rutan KPK Ari Rahman Hakim, dan ASN Kemenkumham/Staf Rutan KPK 2018 Eri Angga Permana.

Selain itu, ada pula orang Pengamanan Rutan KPK bernama Mahdi Aris dan Muhammad Abduh. "Seluruh saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain kaitan struktur dalam penugasan personil di rutan cabang KPK," kata Ali.

Selain itu, KPK juga mengagendakan kembali pemanggilan saksi-saksi baru terkait kasus tersebut siang hari ini. Ali menyebut ada 7 orang saksi yang akan diperiksa mulai dari kepala rutan hingga bagian keamanan.

"Hari ini (14/3) bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata dia.

Para saksi tersebut, yakni ASN/Plt. Kepala Rutan KPK 2020–2021 Ristanta, PNYD/Penugasan Pengamanan Rutan KPK Sopian Hadi, dan Pengamanan Dalam CCTV KPK Rocky Rachmawanto. Kemudian empat orang dari bagian pengamanan, yakni Muhammad Ridwan, Ramadhan Ubaidillah, Suharlan, dan Wardoyo.

 sinpo

Komentar: