Sidak ke Tanah Abang, Mendag Zulhas Borong Pakaian

Oleh: Mufit
Kamis, 14 Maret 2024 | 14:24 WIB
Mendag Zulhas sidang ke Tanah Abang. (foto:Oke Atmaja).
Mendag Zulhas sidang ke Tanah Abang. (foto:Oke Atmaja).

SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang, Blok A, Jakarta Pusat, Kamis 14 Maret 2024.  Dalam kunjungan itu, Zulhas didampingi Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri, Isy Karim hingga sejumlah petinggi atau pegawai Mendag.

Zulhas—sapaan akrab Zulkifli Hasan—tampak menyapa pembeli dan berdialog dengan beberapa pedagang pakaian. Usai berdialog, dia membeli satu potong gamis dengan harga Rp300 ribu dan satu kebaya seharga Rp200 ribu, sehingga total uang yang ia keluarkan adalah Rp 500 ribu.

Beberapa toko sempat ia sambangi, sebelum akhirnya ia berhenti di toko baju muslim pria. Di toko tersebut, Zulhas merogoh kocek hingga Rp 1,7 juta untuk membeli 20 baju muslim pria berwarna putih dengan varian ukuran baju yang berbeda-beda.

Lanjut ke toko berikutnya, yakni toko baju muslim wanita. Di toko ini, ia memborong baju gamis yang satu potongnya dihargai Rp200 ribu dengan totalnya mencapai Rp2 juta. Para penjual pakaian tampak senyum sumringah setelah pakaian di borong oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu. 

"Bahagia lah, baju kita dibeli sama Pak Menteri," kelakarnya sambil tersenyum.

Setelah kurang lebih 40 menit berbelanja di Pasar Tanah Abang, ia menyempatkan untuk menjelaskan maksud kehadirannya hari ini di Pasar Tanah Abang.

Zulhas mengatakan, kunjungannya hari ini ke Pasar Tanah Abang merupakan kegiatan rutinnya meninjau ketersediaan dan harga-harga di pasar tradisional.

"Hari ke Tanah Abang melihat kebutuhan-kebutuhan Lebaran dari segi pakaian. Kita lihat tadi, walau masih pagi, sudah ramai," ujarnya.

Zulhas juga melihat pergerakan ekonomi di Pasar Tanah Abang mulai menggeliat memasuki hari ketiga bulan Ramadan. Dia pun memprediksi geliat ekonomi tersebut akan terus meningkat sampai mendekati Lebaran Idul Fitri.

"Ini kan hari Kamis atau hari ketiga puasa sudah mulai ramai. Artinya menandakan ekonomi kita mulai geliat, alhamdulillah ya mudah-mudahan ini terus meningkat," ucapnya.

Dia menyebut meningkatkatnya daya beli masyarakat menandakan pertumbuhan ekonomi nasional ke arah positif atau di atas rata-rata.

"Di pasar-pasar ini pengunjung mulai ramai, di pasar pakaian, kebutuhan pangan susah mulai ramai. Mudah-mudahan ekonomi kita tumbuh di atas 5 persen," tuturnya.sinpo

Komentar: