PEMILU 2024

Pemuda Moeslim: Jangan Provokasi Rakyat dengan Isu Pemilu Curang

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 20 Maret 2024 | 20:55 WIB
Massa aksi depan Kantor KPU RI (SinPo.id/ Tio Pirnando)
Massa aksi depan Kantor KPU RI (SinPo.id/ Tio Pirnando)

SinPo.id - Sekelompok massa aksi dari Pemuda Moeslim Jayakarta bersama Center for Indonesia Election (CIE), meminta semua pihak untuk menerima hasil Pemilu 2024 dengan lapang dada. Dan, tak perlu mengeluarkan narasi pemilu curang. 

"Kami minta semua pihak untuk menerima apapun hasil dalam Pemilu 2024. Jangan provokasi masyarakat dengan isu pemilu curang, kumpulkan buktinya bawa ke Bawaslu bawa ke MK, dan buktikan kecurangan," ujar Koordinator Aksi, Muhammad Chaerul dari atas mobil komando di depan Kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.

Para pendemo juga menyatakan mendukung KPU dan Bawaslu untuk terus bekerja secara independen menyelesaikan tahapan Pemilu 2024 sampai tuntas, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Massa aksi juga menolak segala isu provokatif yang mengarah pada isu pemakzulan Presiden Jokowi.

"Tolak isu memakzulkan kepala negara, hentikan narasi provokasi dan menghasut yang menimbulkan perpecahan diantara masyarakat," jelasnya.

Menurut dia, saatnya untuk menyikapi hasil Pilpres 2024 dengan sikap dewasa, negarawan dan bertanggung jawab. Chaerul mengatakan penting bagi seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"Terlepas dari siapapun yang terpilih, hasil Pilpres 2024 merupakan cerminan suara rakyat Indonesia, menerimanya dengan lapang dada dan jiwa besar adalah langkah penting dalam menjaga stabilitas nasional," tuturnya.

"Persatuan dan kesatuan bangsa harus diutamakan di atas kepentingan pribadi atau golongan. Marilah kita jaga kondusifitas dan keamanan negara, hindari provokasi dan ujaran kebencian yang dapat memicu keributan," tukasnya. sinpo

Komentar:
BERITATERKINI