Kemenag Minta Masyarakat Tak Tergiur Paket Murah Umrah dan Haji Khusus

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 25 Maret 2024 | 00:44 WIB
Ilustrasi Haji (SinPo.id/Kemenag)
Ilustrasi Haji (SinPo.id/Kemenag)

SinPo.id - Kementerian Agama (Kemenag) RI menghimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran paket murah biaya umrah dan haji khusus.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI Jaja Jaelani meminta masyarakat melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan. 

"Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus)," ucapnya di Jakarta Minggu, 24 Maret 2024.

“Sekarang ini tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke Tanah Suci. Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum," sambungnya.

Menurut Jaja, masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga paket murah yang di bawah harga referensi. Selain itu, masyarakat juga diminta agar jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk ibadah umrah ataupun ibadah haji.

Pengecekan itu, lanjutnya, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus. 

"Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi. Sehingga jamaah haji kita ini betul-betul dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman," sebutnya.

Lebih lanjut, Jaja mengaku ada banyak penawaran beribadah haji tanpa antrian, begitupun perjalanan umrah. Karenanya, masyarakat harus waspada. 

Sebab menurutnya, banyak kasus yang ditemui dengan persoalan vendor gagal menyediakan tiket dan visa hingga berakibat jemaah gagal berangkat. Ada juga kasus jemaah terlantar karena pihak penyedia tidak siapkan layanan di Saudia.

"Tolong sekali lagi pastikan dengan Lima Pasti. Pertama adalah pastikan bahwa travel berizin, pastikan visanya, pastikan layanannya, pastikan latarbelakangnya," tandasnya.sinpo

Komentar: