MUDIK LEBARAN 2024

DPR Minta Diskon Tarif Tol Ditambah Selama Masa Mudik

Laporan: Firdausi
Selasa, 02 April 2024 | 16:14 WIB
Komisi V DPR gelar raker dengan Pemerintah membahas persiapan arus mudik 2024 (SinPo.id/ Ashar)
Komisi V DPR gelar raker dengan Pemerintah membahas persiapan arus mudik 2024 (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS, Sigit Sosiantomo mencecar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono perihal diskon tarif tol saat mudik lebaran.

Sigit Sosiantomo menyebut, diskon yang diberikan pemerintah yang hanya 20 persen selama mudik dinilai sangat kecil.

"Pak menteri tolong berinisiatif diskon (tarif tol ditambah) sampai dengan 50 persen. Tadi kan diskon 20 persen dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) itu sedikit," kata Sigit di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

Dia menyebut, tol Indonesia tidak pernah rugi, karena itu bila diskon tol 30 sampai 50 persen selama mudik, itu tidak akan mempengaruhi pendapatan BUJT.

Apalagi, selama ini keuntungan operator jalan tol tak pernah memperhitungkan faktor lebaran serta natal dan tahun baru (nataru).

"Pak menteri tambahin dong 30 persen diskonnya dari pemerintah," ujarnya.

Ia kemudian membandingkan, tol Malaysia dengan tol Indonesia. Malaysia mampu menggratiskan 100 persen biaya tol selama mudik Lebaran.

"Kebijakan Pak Menteri PUPR yang populis sangat dibutuhkan, masa kalah sama Malaysia yang menggratiskan tol saat lebaran," ucapnya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pemudik pada masa Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193 juta orang. Kemenhub melakukan sejumlah langkah antisipasi mulai dari pengaturan lalu lintas hingga mudik gratis.

Sementara itu, sebanyak 28 juta orang diperkirakan akan meninggalkan Jabodetabek.

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT), dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang," kata Budi dalam jumpa pers virtual persiapan mudik 2024, Minggu, 17 Maret 2024.sinpo

Komentar: