Ledakan Pembangkit Listrik di Italia Tewaskan Tiga Pekerja

Oleh: VOA INDONESIA

Kamis, 11 April 2024 | 00:34 WIB

Ledakan (pixabay)

SinPo.id - Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung pada Rabu 10 April 2024 di pembangkit listrik tenaga air dekat Kota Bologna di Italia Utara setelah ledakan dahsyat menewaskan sedikitnya tiga pekerja, melukai lima orang, dan menyebabkan empat orang hilang.

Lusinan petugas pemadam kebakaran dan penyelam melakukan pencarian semalaman menyusul ledakan besar pada Selasa sore yang mengguncang pembangkit listrik tersebut pada kedalaman sekitar 40 meter di bawah permukaan air, menyebabkan runtuhnya bagian-bagian struktural pembangkit itu dan banjir.

Blinken Tegaskan AS Tak Terlibat dalam Serangan Israel atas Iran

Gol Menit Akhir Bawa Kemenangan Lazio dari Juventus

“Kami sedang berupaya, namun masih ada sedikit harapan untuk menemukan orang hilang dalam keadaan hidup. … Skenario yang kita hadapi tidak memberi kita kesan seperti itu,” kata Luca Cari, juru bicara pemadam kebakaran Italia, pada hari Rabu.

“Kami bekerja dalam kondisi yang sangat kompleks dan sulit. Lantai yang terkena ledakan kering dan kini tergenang air setinggi 50 sentimeter. Kami sedang mempertimbangkan kembali intervensi dan mengevaluasi pertimbangan keselamatan," katanya.

Ledakan di pembangkit listrik Bargi milik perusahaan energi Enel Green Power, di selatan Bologna, terjadi selama pekerjaan pemeliharaan dan meruntuhkan sebagian dari struktur bawah tanah sedalam sembilan lantai. Kebakaran terjadi ketika turbin meledak di lantai delapan di bawah permukaan, membanjiri lantai di bawahnya, kata Pejabat Tinggi Pemerintahan Bologna Attilio Visconti.

Tiga pria yang tewas dalam ledakan itu diidentifikasi sebagai pekerja berusia antara 35 dan 73 tahun, lapor media lokal. Menurut rekonstruksi pertama kecelakaan yang dilakukan oleh para saksi dan penyintas, ledakan tersebut terjadi selama operasi pengujian yang melibatkan sekitar 15 pekerja, hampir semuanya karyawan dari tiga perusahaan eksternal yang dipekerjakan oleh Enel.

Jaksa setempat diperkirakan akan meluncurkan penyelidikan pada hari Rabu.

Marco Masinara, Wali Kota Camugnano, kota terdekat, mengatakan bahwa bangunan tersebut adalah “pembangkit listrik bersejarah bagi kami,” yang menyediakan lapangan kerja bagi banyak keluarga.

“Sebelumnya tidak pernah terjadi apa-apa. Hari ini, sebuah drama terjadi. Dunia kita runtuh,” katanya pada hari Selasa, seraya menambahkan bahwa tiga orang yang terluka berada dalam kondisi serius.

Danau buatan Suviana ini terbentuk melalui pembangunan bendungan pada tahun 1928-32, dan terletak di sebuah taman regional. Enel Green Power mengatakan dalam pernyataannya pada Selasa bahwa tidak ada kerusakan pada bendungan tersebut.

Serangkaian kecelakaan di tempat kerja baru-baru ini di berbagai penjuru Italia telah memicu kekhawatiran serikat-serikat pekerja mengenai keselamatan kerja di negara tersebut. Dua serikat pekerja terbesar di negara itu sudah berencana mengadakan pemogokan nasional selama 4 jam pada hari Kamis.

Dalam kecelakaan kerja lainnya pada bulan Februari, lima pekerja tewas dan tiga lainnya luka parah saat membangun supermarket di kota Florence. [ab/uh]