PBNU Sambut Baik Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 18 April 2024 | 14:16 WIB
PBNU (SinPo.id/tio)
PBNU (SinPo.id/tio)

SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya memastikan, pihaknya menyambut dengan tangan terbuka atas rencana kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus, ke Indonesia yang dijadwalkan 3-6 September 2024.

"Tentu saja, PBNU ikut menyambut gembira dan bangga dengan kehadiran Paus ke Indonesia. Kami mengucapkan selamat kepada umat Katolik di Indonesia atas kunjungan Paus Fransiskus," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. 

Gus Yahya mengaku sudah mengetahui sejak lama rencana kunjung Paus Fransiskus ke Indonesia. Namun, rencana tersebut tertunda lantaran pandemi Covid-19. 

Menurut Gus Yahya, Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan kunjungan, baik bersama Takhta Suci Vatikan maupun pemangku kepentingan terkait.

"Alhamdulillah, sekarang nampaknya terkonfirmasi dan terjadwal bahwa Paus akan berkunjung ke Indonesia," katanya.

Gus Yahya menyampaikan, dalam beberapa waktu terakhir, PBNU sudah terlibat dalam kerja sama langsung untuk agenda-agenda bersama Vatikan. NU dan pimpinan Gereja Katolik di Vatikan sama-sama terlibat dalam satu inisiatif gerakan internasional.

Paling dekat, PBNU telah menginisiasi konferensi global R20 hingga ISORA yang melibatkan para pimpin agama di dunia, termasuk Vatikan. Pertemuan-pertemuan tersebut menghasilkan satu gerakan global untuk kemanusiaan.

"Kehadiran Paus ke Indonesia mudah-mudahan jadi kesempatan untuk mempererat komunikasi antara NU dengan Vatikan, bukan hanya demi kehidupan umat beragama di Indonesia, tapi upaya-upaya bersama untuk kemanusiaan global," katanya.sinpo

Komentar: