Mayat Wanita Hamil Berlumur Darah Ditemukan di Ruko Kelapa Gading

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 21 April 2024 | 14:01 WIB
Mayat wanita hamil saat dievakuasi. (SinPo.id/dok. Polsek Kelapa Gading)
Mayat wanita hamil saat dievakuasi. (SinPo.id/dok. Polsek Kelapa Gading)

SinPo.id - Seorang wanita yang diduga tengah hamil ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berlumuran darah di rumah toko (ruko) Jalan Boulevard Raya Blok PD 9, No.3, RT 03/18, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu kemarin. 

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan bahwa adanya indikasi pelaku atas tewasnya korban. Polisi juga menyita rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi.

"Bukti petunjuk mengarah ke pelaku sudah kita kantongi. Mohon doanya semoga segera terungkap," kata Maulana kepada wartawan pada Minggu, 21 April 2024.

Maulana pun menerangkan kronologi penemuan mayat perempuan yang diduga hamil tersebut. Awalnya, pertama kali ditemukan oleh seorang saksi yang datang ke lokasi yakni sebuah ruko di Kelapa Gading pukul 07.30 WIB. 

Namun, karena tidak ada orang ia menuju ke lantai atas untuk memeriksa. Dan, di lantai atas, pintu kamar masih dalam keadaan terkunci, setelah dilihat dari celah pintu kamar, saksi I melihat korban sudah terlentang di lantai.

Saksi kemudian merasa takut dan langsung memberitahu pihak keamanan atau satpam setempat. 

Satpam lantas mendatangi lokasi dan berusaha menggedor pintu, tapi tak kunjung ada jawaban dari korban.

Selanjutnya, saksi satpam tersebut melapor ke pihak kepolisian. Saat tiba, korban sudah tak sadarkan diri bersimbah darah di sekitarnya.

"Didapati, korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang, tidak menggunakan celana dan ditemukan bercak darah di sekitar korban," kata Maulana.

Diketahui, ruko tempat korban bekerja bernama Kerdai Anak Mami, yang mulai buka pada 1 April 2024 lalu.

Kedai Anak Mami memiliki 4 orang karyawan. Sejak dibuka pada grand opening 1 April lalu, kedai tersebut belum dibuka kembali hingga saat ini. sinpo

Komentar: