Lawan Kemiskinan Ekstrem, Indonesia Jalin Kerja Sama dengan IFC

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB
Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SinPo.id/InfoBank)
Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SinPo.id/InfoBank)

SinPo.id -  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan International Finance Corporation (IFC), yang berperan membantu melawan kemiskinan ekstrem di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Kerja sama itu juga dilatarbelakangi tantangan perekonomian global terus berubah dan diwarnai beragam ketidakpastian.

"Kami sepakat kondisi fiskal Indonesia masih begitu kuat. Penerimaan negara terus berkembang dan pengeluaran yang dijaga secara prudent. Terlebih dengan surplus neraca perdagangan selama 46 bulan berturut-turut menentang kondisi perlambatan ekonomi global," kata Sri Mulyani, usai bertemu dengan Managing Director IFC, Makhtar Diop, dikutip Selasa 23 April 2024.

Menurut Sri Mulyani, menghadapi tahun pemilihan umum ketika lebih dari 70 negara menggelar pesta demokrasi diharapkan akan membawa perubahan-perubahan kebijakan luar negeri di seluruh penjuru dunia.

“Di samping itu, pemerintah juga menyambut baik inisiatif IFC untuk memperluas operasinya di Indonesia melalui kerja sama dengan sektor swasta. Terutama dengan komitmennya untuk terus menjaga kesejahteraan masyarakat yang rentan,” ujar Sri Mulyani menambahkan.

Saat ini, investasi IFC di Indonesia telah mencapai angka USD9.6 Miliar. Dengan demikian diharapkan ke depannya Indonesia dan IFC dapat terus memperkuat kerja sama, untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan Indonesia.

”Semoga kerja sama ini dapat terus memberikan jawaban terhadap tantangan perkembangan zaman," ujar Sri Mulyani menjelaskan.sinpo

Komentar: