Pemerintah Bangun Komunikasi dengan Negara Tetangga untuk Putus Akses Judi Online

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 27 April 2024 | 02:47 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi (SinPo.id/Kominfo)
Menkominfo Budi Arie Setiadi (SinPo.id/Kominfo)

SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan prioritas utama pemerintah adalah melindungi rakyat kecil dari jerat judi online. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo melakukan pemutusan akses terhadap situs-situs judi online.

Menurut Budi Arie, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi di luar Indonesia.

"Judi online itu kan borderless, lintas negara, servernya bisa ada di mana-mana, kalau judi offline lebih gampang mengaturnya, kalau judi online kan susah, kita kayak menghadapi hantu," ujar Budi Arie dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 26 April 2024.

Budi Arie mengungkap, bandar judi online juga semakin kreatif dengan selalu membuat situs baru dan melakukan peretasan pada situs-situs pemerintah.

Oleh karena itu, Pemerintah tengah berupaya untuk berkomunikasi dengan negara-negara tetangga yang melegalkan perjudian agar mencegah perjudian di negara mereka tidak masuk ke Indonesia.

"Walaupun di sana legal, jangan imbasnya di sini dong," tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan semua upaya itu dilakukan untuk melindungi rakyat dari judi online. Menurutnya banyak rakyat kecil terjerat judi online karena merasa hal tersebut merupakan cara untuk menjadi kaya.

"Rakyat kecil harus kita lindungi karena mereka salah menafsirkan judi dalam kehidupan mereka, mereka menjadikan judi impian mereka, nggak ada orang kaya karena judi, itu mimpi yang salah," jelasnya.

Budi Arie menyatakan masyarakat yang bermain judi online berasal dari tingkat perekonomian yang berbeda-beda. Namun, masyarakat ekonomi rendah lah yang paling terdampak oleh judi online.

"Yang taruhannya 200, 500 rupiah, sekali main paling habis 5 ribu, 10 ribu, itu dulu kita lindungi," tandasnya.sinpo

Komentar: