Diduga Terlibat ISIS, 2 Warga Malaysia Ditangkap Taliban

Oleh: Riri
Minggu, 29 Agustus 2021 | 15:45 WIB
Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

SinPo.id - Dua warga negara Malaysia ditangkap oleh Taliban karena diduga berkomplot dengan jaringan ISIS. Keduanya ditangkap bersama empat pejuang ISIS-K lainnya saat baku tembak pada Kamis, (27/8) lalu.

"Empat orang Afghanistan, tetapi tampaknya dua lainnya orang Malaysia," kata Kepala Intelijen Taliban, Maulawi Saifullah Mohammed seperti dilansir SinPo dari Malaysia Now pada Minggu, (29/8).

Penangkapan terhadap mereka saat pertempuran berkecamuk antara Taliban dan pejuang ISIS-K berlanjut di Kabul setelah serangan bom bunuh diri oleh ISIS-K di Bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk diantaranya selusin tentara Amerika Serikat (AS). Saat ini, mereka tengah diinterogasi oleh Taliban.

Saifullah meyakini, Taliban dapat melumpuhkan ISIS-K.

"Mereka tidak sekuat yang mereka pikirkan. Kami baru saja mengalahkan tentara dari 36 negara NATO sehingga kami tahu kami dapat menangkap dan membunuh Daesh (IS) dimanapun kami menemukannya,” ucap Saifullah.

Sekedar informasi, ISIS-K didirikan oleh anggota Taliban yang tidak puas dan bertujuan untuk mendirikan kekhalifahan Islam di tempat yang dulu dikenal sebagai wilayah Khorasan, yang terdiri dari Iran timur laut saat ini, sebagian Afghanistan dan beberapa bagian Asia Tengah. Mereka terbentuk di tahun 2014 dan disebut-sebut sebagai salah satu musuh Taliban di Afghanistan.

Dalam dekade terakhir, lusinan warga Malaysia telah meninggalkan negara mereka untuk berperang dengan Negara Islam di Suriah dan negara-negara lain, meskipun beberapa telah diizinkan untuk kembali di bawah kondisi yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Tidak jelas berapa banyak yang tersisa di luar negeri.

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan bahwa total ada 102 warga Malaysia diketahui telah meninggalkan negara itu untuk bergabung dengan ISIS, dan sekitar 40 dari mereka tewas dalam pertempuran.sinpo

Komentar: