Ganjar Dukung Kementerian ATR/BPN Berantas Mafia Tanah

Laporan: Vera
Jumat, 24 September 2021 | 16:06 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo/voi
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo/voi

SinPo.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan dirinya mendukung terhadap komitmen Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pemberantasan mafia tanah.

"Ini bagus sekali karena akan serius memberantas mafia tanah dan sudah bekerja sama dengan kepolisian," ujar Ganjar usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2021 di halaman Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Tengah, Semarang, Jumat (24/9) mengutip Antara.

Ganjar mengaku ikut bergetar saat membacakan amanat Menteri ATR/BPN dalam upacara tersebut.

Sebab, kata dia, dalam amanat tersebut terdapat dua keseriusan yang ditonjolkan, yakni sisi pelayanan yang cepat dan terbuka, termasuk pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja dalam mendukung kemudahan usaha, serta keseriusan memberantas mafia tanah.

"Ada keseriusan yang ditonjolkan di sana. Pertama sisi pelayanan, peran ATR/BPN ini tinggi seperti memudahkan izin dan memberikan pelayanan cepat termasuk layanan ruang untuk usaha. Kedua keseriusan memberantas mafia tanah," terang Ganjar.

Menurut dia, ada perubahan besar dan cepat terkait pelayanan di ATR/BPN dan dirinya menggambarkan pelayanan di ATR/BPN sebelumnya sebagai ruang gelap, namun kondisi tersebut telah berubah dan semakin hari semakin baik, cepat, serta mudah.

"Informasi ini yang harus diberikan kepada masyarakat bahwa kalau mau mengurus gampang. Dulu kantor paling gelap itu ATR/BPN. Semua urusan tidak kelihatan, 'peteng ndhedhet' bahasanya, tapi sekarang terang benderang karena semua dibuka, dan masyarakat bisa melihat dengan baik," papar Ganjar.

Ganjar juga mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam memerangi mafia tanah. Karena dirinya menilai saat ini masih banyak kejadian hak atas tanah seseorang hilang karena ada kekuatan yang mengambil alih dengan cara apa pun.

"Sekali lagi, apa pun (caranya). Apakah itu tekanan, administrasi, dan tidak jarang juga mempengaruhi kawan dari BPN. Banyak sekali caranya, komitmen itu bagus bahkan Presiden tadi jelas menyampaikan, polisi tindak langsung (mafia tanah)," terang dia.

Ganjar menegaskan, komitmen untuk memberantas mafia tanah membuat masyarakat tenang dan pihak yang memiliki sertifikat serta legalitas jelas terkait hak atas tanah dan kepemilikan tidak dapat digugat lagi.sinpo

Komentar: