Ariana Grande Dapat Ancaman Pembunuhan, Pelaku Terancam Dipenjara

Oleh: Christiandy Elistian
Jumat, 08 Oktober 2021 | 09:45 WIB
Ariana Grande dan Dalton Gomez/ Instagram @arianagrande
Ariana Grande dan Dalton Gomez/ Instagram @arianagrande

SinPo.id - Ariana Grande meminta kepolisian menahan pria bernama Aharon Brown yang melakukan ancaman pembunuhan terhadap dirinya ditahan selama lima tahun.

Dalam pernyataan tertulis, Ariana menyatakan bahwa Brown muncul di luar rumahnya di Hollywood Hills untuk pertama kali pada bulan Februari. 

Brown mulai sering datang di luar Ariana pada bulan Agustus dan September.

“Hampir setiap hari dan kadang-kadang beberapa kali sehari,” tulis Ariana dalam pernyataannya, dilansir dari Rolling Stone, Kamis (7/10).

Pada tanggal 9 September, Brown mengacungkan pisau di luar rumahnya. Ariana bercerita, dirinya merasa perilaku Brown menjadi sosok menakutkan bagi dirinya dan sang suami, Dalton Gomez. 

"Berdasarkan ancamannya, saya khawatir akan keselamatan saya dan keluarga saya," ucap Ariana.

"(Brown) berusaha menyakiti atau membunuh saya atau anggota keluarga saya secara fisik," lanjut penyanyi lagu  thank you, next tersebut.

Ketika petugas keamanan Ariana memintanya untuk pergi, Brown malah melakukan tindakan yang agresif pada petugas keamanan tersebut. 

"Saya akan membunuhmu, dan dia," teriak Brown ditengah keributan dengan petugas keamanan tersebut.

Sementara, Brown ditangkap di dekat rumah Ariana Grande pada 10 September 2021 karena dicurigai melakukan ancaman kriminal. Sebilah pisau ditemukan di saku celana Brown.

Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles County, Reginald L. Neal menyetujui perintah perlindungan untuk Ariana Grande terhadap Aharon Brown. Permohonan tersebut berlaku tahun 2026.sinpo

Komentar: