Banyak Pihak Menyerang PDIP, Hasto Merasa Prihatin

Laporan: Farez
Rabu, 27 Oktober 2021 | 18:51 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/Net
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/Net

SinPo.id -?Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menyatakan disaat PDI Perjuangan aktif menggalakan kesiapsiagaan bencana, kelestarian lingkungan dan pandemi Covid-19, masih ada pihak-pihak yang menyerang partainya.

Pernyataan itu disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto saat membuka acara pelatihan kebencanaan dengan tema La Nina, Fenomena, dan Dampaknya di kantor pusat PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (27/10).

Atas itu, Hasto merasa prihatin, karena seharusnya seluruh elemen bangsa saat ini saling membantu.

Kegiatan kali ini dipersiapkan secara mendadak dengan menghadirkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, dan Kepala BNPP atau Basarnas Marsma Henri Alfiandi.

"Ibu Mega memberikan perintah harian kira-kira April lalu bahwa setiap tanggal 26, kami mengadakan acara kesiapsiagaan bagi kita untuk menghadapi bencana," kata Hasto dikutip dari RMOLID.

"Saya pikir kadang-kadang dunia politik kita ini agak aneh. Ada yang sukanya menyerang, dalam pengertian yang tidak sesuai dalam koridor-koridor yang ada. Tetapi dalam hal yang bagus, justru tidak diikuti. Pak Jokowi bagus-bagus mengadakan upaya untuk mengatasi pandemi, tiba-tiba ada yang menyerang," sambung Hasto.

Tidak hanya itu, serangan juga menimpa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang baru saja dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Padahal Beliau menjadi Dewan Pengarah BRIN bersama-sama dengan Prof Emil Salim; Pak Suharso Menteri Bappenas; Bu Sri Mulyani Menkeu dll

Menurut Hasto, posisi itu layak diberikan kepada Megawati mengingat Presiden Kelima RI itu punya mimpi yang kuat untuk meningkatkan riset, inovasi, dan penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi Indonesia.

"Lalu ada yang melihat itu dalam perspektif politik kekuasaan. Padahal (penugasan Megawati, red) itu murni bertujuan untuk bagaimana Indonesia benar-benar membangun kesadaran penguasaan ilmu teknologi. Sehingga hal-hal positif mari kita angkat. Itu yang diharapkan oleh PDI Perjuangan. Itu sebab kalau kemarin saya merespons beberapa serangan itu juga karena itu sudah tidak sabar juga," jelas Hasto.

Apapun itu, kampanye negatif terhadap PDIP itu takkan membuat pihaknya berhenti untuk terus bekerja untuk rakyat. Dan menunjukkan komitmen jelas dalam isu lingkungan hidup serta penanggulangan bencana.

Misalnya, berdasarkan arahan Megawati, dari hulu ke hilir, kader PDIP sudah menanam 752 ribu pohon. Bahkan bangunan kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro dipelihara dengan konsep green building.

"Kita gunakan solar cell, satu-satunya kantor partai yang menggunakan solar cell. Kita bangun banyak taman vertikal, itu memberikan oksigen bagi Indonesia Raya," kata Hasto.

Acara pelatihan ini digelar atas kerja sama PDIP dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Sosial RI.

Megawati hadir secara virtual. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ikut hadir membuka acara bersama Wasekjen Sadarestuwati, serta Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning dan Hamka Haq. Sementara sebagai pembicara adalah Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Peserta pelatihan itu adalah seluruh perwakilan Baguna PDIP dan pengurus partai dari seluruh Indonesia.??sinpo

Komentar: