Menag Dukung Rencana Iluni Bangun Rumah Ibadah Di Kampus UI

Oleh: Rahmat
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 07:03 WIB
Menag terima silaturahmi Iluni UI/Ist
Menag terima silaturahmi Iluni UI/Ist

SinPo.id -Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan dukungan terhadap rencana Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia (UI) untuk membangun fasilitas sejumlah rumah ibadah di lingkungan kampus terse but.

Dukungan ini ia sampaikan saat menerima audiensi Ketua Umum Iluni UI, Andre Rahadian bersama jajaran pengurus di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta.    

Jajaran pengurus yang beraudiensi dengan Menag siang itu merupakan perwakilan dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Mereka berasal dari alumni berbagai fakultas di UI. Turut mendampingi Menag, Staf Khusus Menteri Agama RI Moh Nuruzzaman yang akrab disapa Gus Zaman.

"Kami akan dukung. Sebab umat beragama di kalangan kampus juga butuh rumah ibadah, seperti mahasiswa dan dosen," kata Menag, dikutip, Sabtu (30/10). 

Apalagi Kemenag dengan UI sudah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (NKB) dalam penguatan Moderasi Beragam di lingkungan kampus.

"Dukungan ini nantinya akan saya sampaikan langsung ke Rektor UI. Kita akan bantu dan dorong terwujudnya program ini," ucap Menag.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Ketua Umum Iluni UI, Andre Rahadian menyatakan pihaknya sudah menyiapkan desain rumah ibadah sejumlah agama di UI dengan konsep ramah lingkungan.

"Desain rumah ibadah yang kami siapkan mengusung konsep ramah lingkungan dan kearifan budaya lokal. Misalnya ada desain rumah ibadah dengan konsep rumah adat Batak Karo dan rumah adat Jawa," jelasnya. 

Begitu pun, lanjut dia, dengan sumberdaya pendukungnya, yang sudah disiapkan.

Kunjungan audiensi ini selain silaturahmi dengan Menteri Agama juga bertujuan untuk meminta dukungan agar dapat disampaikan kepada Rektor UI beserta jajaran. 

"Kami berharap launching peletakan batu pertama pembangunan fasiltas rumah ibadah sejumlah agama di UI ini dapat dilakukan bersamaan dengan peringatan tahun toleransi pada 2022 mendatang," tuturnya.sinpo

Komentar: