Jembatan Dihantam Banjir Bandang, Puluhan Warga Di Bandung Barat Terisolasi

Laporan: Azhar Ferdian
Senin, 29 November 2021 | 21:36 WIB
Jembatan putus dihantam banjir bandang/Net
Jembatan putus dihantam banjir bandang/Net

SinPo.id - Jembatan penghubung Kampung Lebak Leungsir, di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan dengan Kampung Cibungbulang, di Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terputus.

Terputusnya jembatan beton yang biasa dilalui warga dan motor itu, akibat dihantam banjir bandang Sungai Cipada seusai hujan deras. Akibatnya, puluhan warga dari kedua kampung tersebut terisolasi.

"Jembatan beton ini biasanya dilalui motor dan pejalan kaki, rusaknya karena banjir bandang Minggu pagi, jadi akses warga terputus," terang warga sekitar Rahmat (39), kepada wartawan, Senin (29/11).

Jembatan selebar 1,5 meter dengan panjang 10 meter itu, menghubungkan Kampung Lebak Leungsir, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan dengan Kampung Cibungbulang, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang.

Sedangkan warga yang terisolasi ialah warga Kampung Cibungbulang. Jika warga akan berpergian dari kampung tersebut, mereka terpaksa harus turun menyusuri bebatuan di sungai apabila debit air sedang kecil.

Tetapi kalau air sungai deras, maka warga harus jalan memutar sejauh sekitar tujuh kilometer melintasi kampung tetangga.

"Memang memutarnya jauh kalau buat kendaraan, tapi kalau lewat sungai berisiko juga, karena takutnya ada banjir bandang tiba-tiba. Ini adalah kejadian ketiga kalinya dalam sebulan terakhir," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo menyebutkan, ambruknya jembatan tersebut akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi.

"Sementara ini kami memberikan bantuan logistik kepada warga, dan mengupayakan agar jembatan tersebut segera diperbaiki oleh instansi terkait," ucapnya.sinpo

Komentar: