Pengunjung Cimory Dairyland Bogor Wajib Scan Peduli Lindungi

Laporan: Rahmat
Kamis, 30 Desember 2021 | 16:28 WIB
Pengunjung Cimory Dairyland Bogor/Rahmat/SinPo
Pengunjung Cimory Dairyland Bogor/Rahmat/SinPo

SinPo.id - Memasuki libur tahun baru, sejumlah tempat wisata di kawasan Puncak Bogor mulai ramai di kunjungi wisatawan. Salah satunya seperti terlihat di Cimory Dairyland Megamendung, Bogor.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dan varian baru Omicron, pihak pengelola terus memperketat protokol kesehatan. Para pengunjung pun diwajibkan menunjukan bukti telah divaksin di aplikasi peduli lindungi.

"Apapun bentuk instruksi dari pemerintah, kita selaku pengelola tempat wisata selalu mendukung agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dengan perketatan prokes," ujar pengelola Cimory Dairyland, Nanda Nando, di Bogor, Kamis (30/12).

Sebelumnya, lokasi wisata tersebut sempat mendapat teguran dari Satlantas Polres Bogor, Briptu Farhan akibat membludaknya pengunjung serta tanpa prokes keta. Saat itu, polisi memberi teguran lantaran pengunjung telah melebihi kapasitas yang ditentukan yakni 50 persen dari kapasitas maksimal pada PPKM Level 2.

"Di sini lumayan ramai, tadi kita sudah lakukan imbauan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Kita juga bagikan masker kepada pengunjung yang tidak memakai masker," kata Farhan di lokasi, Sabtu, lalu.

Pihaknya juga menegur pengelola agar mengawasi penerapan protokol kesehatan dan membatasi kapasitas pengunjung sesuai aturan.

Kepada polisi, pengelola mengaku kapasitas maksimal pengunjung dibatasi 50 persen. Namun pengunjung terlihat sudah melebihi ambang batas dari aturan yang telah ditetapkan.

"Tadi kami koordinasi dengan managernya Dairyland untuk memperhatikan dan mempersiapkan apa saja yang harus disiapkan menghadapi libur Nataru. Tadi managernya bilang masih 50 persen, tapi tadi dari pantauan kami maksimal," ungkapnya.

Usai ditegur, pihak pengelola langsung membatasi sementara akses masuk pengunjung ke dalam lokasi wisata tersebut. Pengunjung yang baru akan masuk pun dilarang petugas keamanan karena di dalam sudah melebihi kapasitas maksimal.sinpo

Komentar: