Ramai Dudung Vs Bahar Smith, Panglima Diminta Kembalikan TNI Ke Barak
SinPo.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diharapkan segera memerintahkan Pangkostrad Jenderal Dudung Abdurachman untuk berdamai dengan rakyat biasa seperti Habib Bahar Bin Smith.
Pasalnya, perseteruan antara Bahar bin Smith dengan Dudung Abdurachman dinilai tidak perlu karena akan menimbulkan kesan TNI versus rakyat.
Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/1).
"Tentu saja, berdamai dalam artian tetap menjaga wibawa dengan tidak memusuhi atau membuat permusuhan pada rakyat, baik rakyat persorangan maupun kelompok," kata Dedi Kurnia.
Menurut dia, insiden Bahar Bin Smith yang didatangi Perwira Tinggi TNI yang diduga adalah Danrem 061/Suryakencana beberapa waktu lalu hingga kini Bahar ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Barat dinilai berlebihan. TNI yang bertugas menjaga pertahanan nasional sangat tidak etis turun langsung berurusan dengan masyarakat sipil.
"Panglima TNI perlu mengembalikan militer ke barak, menjaga stabilitas dan perdamaian internal sesama anak bangsa," tegas Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Lebih lanjut Dedi Kurnia berharap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan memerintahkan Jenderal Dudung Abdurachman untuk berdamai dengan rakyat dalam hal ini Bahar bin Smith.
"Panglima TNI perlu mengembalikan militer ke barak, menjaga stabilitas dan perdamaian internal sesama anak bangsa," pungkasnya.
PERISTIWA | 1 jam yang lalu
PERISTIWA | 40 menit yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 13 jam yang lalu