Jokowi Apresiasi Peran TNI-Pori Yang Tak Kenal Lelah Bantu Akselerasi Vaksinasi

Laporan: Samsudin
Senin, 17 Januari 2022 | 15:02 WIB
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan Bandung/Setpres
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan Bandung/Setpres

SinPo.id - Presiden Jokowi menyampaikan apresiai kepada TNI-Polri atas peran mereka membantu negara melancarkan akselerasi vaksianasi ke warga. Saat ini, kata Jokowi, capaian dosis vaksin di 30 provinsi sudah mencapai di atas 70 persen.

Menurut Kepala Negara, menyuntikan vaksin ke 279 warga yang tersebar di 17 ribu pulau, 514 kabupaten dan kota, 34 provinsi, bukan pekerjaaan mudah.

“Ada yang harus naik perahu, ada yang harus naik sepeda motor untuk naik ke gunung, bukan barang yang mudah,” kata Jokowi dalam sambutanya di acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, Kota Bandung, Senin (17/1).

“Saya sangat mengapresiasi TNI dan Polri yang memberikan dukungan penuh dalam rangka vaksinasi ini. Dan kita ini vaksinasinya nomor empat di dunia setelah Cina, Brazil, Amerika, kemudian Indonesia,” tambah Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyinggung implementasi Pancasila di segala lini kehidupan bangsa Indonesia menanggulangi Covid-19 benar-benar dirasakan dampaknya.

“Kasus covid-19 yang sempat menyebabkan kengerian di mana-mana, utamanya di Jawa dan Bali, saat ini sudah turun drastis. Kenapa kita bisa menurunkan secara drastis kasusnya? Itu karena kita memiliki yang namanya gotong royong. Pancasila kita ada di situ, negara besar tidak memiliki,” tambahnya.

Negara besar, kata mantan Walikota DKI Jakarta itu, tidak mempunyai rakyat yang bergerak di desa, di RT/RW, tidak ada rakyat yang mau memberikan rumahnya untuk isolasi, untuk karantina. Yang berpunya mau memberikan sembako kepada yang baru kesusahan karena pandemi.

“Dan itu saya lihat betul implementasi dari Pancasila itu ada, masih kuat sekali kegotongroyongan kita. Itu yang tidak dimiliki oleh negara lain,” tegasnya.

“Dan saat  ini 30 provinsi telah mencapai target di atas 70 persen. Vaksinasi sudah mencapai 297.500.000, angka yang tidak kecil,” jelasnya.sinpo

Komentar: